Pembacok operator greeder di Desa Batu Raya I, Akhirnya Di Ringkus

Sel, 30 Agustus 2022 | 515 Views

MURA TEWEH- Sempat masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) alias buron, dua pelaku pembacokan seorang operator greder bernama Gaduk, akhirnya di ringkus.

Kedua pelaku Cunglai alias Acung (41) dan Adrianto alias Lora (36), berhasil diamankan di sebuah Pondok kebun Warga tepatnya di Desa Malungai Raya, Kecamatan Gunung Bintang Awai, Kabupaten Barito Selatan, Selasa (30/8/22) sekitar pukul 02.30 Wib.

Kapolres Barito Utara AKBP Gede Pasek Muliadnyana melalui Kepala Satreskrim ALP Wahyu Satiyo Budiarjo mengatakan, penangkapan berdasarkan informasi bahwa, kedua pelaku bersembunyi di Pondok kebun Warga tepatnya di Desa Malungai Raya, Kecamatan Gunung Bintang Awai, kabupaten Barito Selatan. 

“Selanjutnya tim gabungan dari polres Barito Utara di back up oleh anggota Buser Polres Barsel dan Personel Polsek Gunung Bintang Awai langsung melakukan penangkapan dan mengamankan barang bukti. Dimana pada saat itu kedua pelaku sedang berada di Pondok dalam kondisi sedang beristirahat,” terang Kasat, Selasa (30/8/22).

Lebih lanjut, kata dia, sekitar pukul 11.00 Wib, tersangka dan barang bukti dibawa menuju Mako Polres Barito Utara dengan dilakukan pengawalan yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Barut.

“Dari hasil penangkapan petugas berhasil mengamankan 2 (dua) bilah parang lengkap dengan kongpang yang diduga digunakan oleh pelaku pada saat kejadian,”tutupnya.

Sebelumnya diberitakan seorang operator greeder di bawah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Barito Utara (PUPR Barut), bernama panggilan Gadok, menderita luka parah, bahkan jarinya putus, karena diserang 2 orang tak dikenal, pada Minggu (14/8/2022), sekitar pukul 16.00 WIB.

 Tindak kriminal ini terjadi di Desa Baturaya I, Kecamatan Gunung Timang, Kabupaten Barito Utara. Saat itu, Gadok bersama aparat desa setempat sedang bekerja melakukan memperbaiki jalan rusak dari Desa Baturaya I menuju Baturaya II, Minggu siang.

Informasi sementara yang dihimpun, Minggu malam, korban Gadok seorang operator greeder mengalami 4 jari tangan putus, serta banyak mata luka dibeberapa bagian tubuh. 

Pelaku diperkirakan berjumlah dua orang. Aparat desa ada di lokasi kejadian, namun mereka tak berani, karena diancam oleh kedua orang tak dikenal tersebut.

Kronologis kejadian, kata sebuah sumber, Gadok bersama aparat desa melakukan perbaikan jalan Baturaya I menuju Baturaya II. Sewaktu jam istirahat, ada 2 orang warga yang mau melintas jalan tersebut.

Berhubung ada tumpukan material yang belum disapu dengan greeder, karena masih jam istrahat, sang operator meminta waktu sebentar. 

“Saat Gadok turun dari greder, 2 orang itu langsung menyerang dengan menggunakan senjata tajam. Gadok sempat lari dan dikejar ke dua orang tersebut, hingga sampai korban terperosok ke dalam parit,” kata sumber.(Al)

iklan

Baca Juga

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *