Muara Teweh – Polres Barito Utara telah mengeluarkan Daftar Pencarian Orang (DPO) terhadap dua orang pelaku yang diduga melakukan pembacokan operator alat berat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Barito Utara.
Kapolres Barito Utara AKBP Gede Pasek Muliadnyana melalui Kasat Reskrim Polres Barito Utara AKP Wahyu Satiyo Budiarjo mengatakan setelah hasil pemeriksaan saksi-saksi serta gelar perkara kedua pelaku tersebut kita tetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO).
“Setelah hasil pemeriksaan dari saksi-saksi serta gelar perkara tadi siang kita tetapkan kedua orang tersebut dalam daftar pencarian orang (DPO),” kata Wahyu di Muara Teweh, Senin (22/8/2022).
Kedua pelaku DPO yang diduga melakukan tindak pidana penganiayaan dengan pemberatan di TKP Desa Batu Raya Kecmatan Gunung Timang Kabupaten Barito Utara, pelaku pertama atas nama Cong Lay alias Acong, tempat tanggal lahir Tabak Kanilan 05 Desember 1981 (40 tahun) jenis kelamin Laki-laki, warga Desa Batu Raya II Rt 2 Kecamatan Gunung Timang Barito Utara, ciri-ciri kulit sawo matang, tato motif kupu-kupu pada bagian lengan kanan dan rambut lurus.
Pelaku kedua atas nama Andrianto alias Lora tempat tanggal lahir Ngurit 28 Desember 1986 (35 tahun), jenis kelamin laki-laki, warga Desa Ngurit Rt 07 Kecamatan Gunung Bintang Away Kabupaten Barito Selatan, dengan ciri-ciri kulit sawo matang, tatp pada tangan sebelah kiri dan rambut panjang lurus.
Jika memiliki informasi tentang keberadaan kedua DPO tersebut agar bisa menghubungi Kasat Reskrim Polres Barito Utara AKP Wahyu Satiyo Budiarjo (0813 5153 9577), Kapolsek Gunung Timang Iptu Ade Soemarna (0852 4933 0730), Kanit Pidum Satreskrim Polres Barito Utara Ipda Muhadi (0858 2818 6419) dan Kanit Buser Satreskrim Polres Barito Utara Aiptu Asep Sobirin (0812 1464 4488).
Sementara Kepala Dinas PUPR Barito Utara M Iman Topik saat mengharapkan kepada kedua pelaku penganiayaan dengan pemberatan yang sudah ditetapkan sebagai DPO oleh Polres Barito Utara agar bisa berniat baik agar permasalahannya cepat selesai secara proses hukum.
“Kita tetap menyerahkan prosesnya kepada pihak kepolisian Polres Barito Utara. Kami juga menghimbau kepada kedua orang pelaku dengan kesadarannya berniat baik agar bisa menemui petugas, agar proses hukumnya cepat selesai,” kata Topik.
Sebelumnya diberitakan seorang operator grader di bawah Dinas PUPR Barito Utara, bernama panggilan Gadok, menderita luka parah, bahkan jarinya putus, karena diserang dua orang tak dikenal, pada Minggu (14/8/2022), sekitar pukul 16.00 WIB.
Tindak kriminal ini terjadi di Desa Batu Raya I, Kecamatan Gunung Timang, Kabupaten Barito Utara. Saat itu, Gadok bersama aparat desa setempat sedang bekerja melakukan memperbaiki jalan rusak dari Desa Batu Raya I menuju Baturaya II, Minggu siang.
Informasi sementara yang dihimpun pada Minggu malam, korban Gadok seorang operator greeder mengalami empat jari tangan putus, serta banyak mata luka dibeberapa bagian tubuh.
Pelaku diperkirakan berjumlah dua orang. Aparat desa ada di lokasi kejadian, namun mereka tak berani, karena diancam oleh kedua orang tak dikenal tersebut.
Kronologis kejadian, kata sebuah sumber, Gadok bersama aparat desa melakukan perbaikan jalan Batu Raya I menuju Batu Raya II. Sewaktu jam istirahat, ada dua orang warga yang mau melintas jalan tersebut.
Berhubung ada tumpukan material yang belum disapu dengan greeder, karena masih jam istrahat, sang operator meminta waktu sebentar.
“Saat Gadok turun dari grader, dua orang itu langsung menyerang dengan menggunakan senjata tajam. Gadok sempat lari dan dikejar ke dua orang tersebut, hingga sampai korban terperosok ke dalam parit,” kata sumber.
Kapolsek Gunung Timang Ipda Ade Sumarna belum menjawab, ketika dikonfirmasi Minggu malam.
Sementara Kepala Dinas PUPR M Iman Topik melalui Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Barito Utara, Dedi, Minggu malam, kepada wartawan membenarkan bawah peristiwa yang dialami oleh seorang operator alat berat yang bekerja bagi Dinas PUPR.
Bahkan Dedi bersama Kadis PUPR M Iman Topik langsung turun ke lokasi untuk mengecek kondisi sekaligus mengevakuasi korban ke Puskesmas Baturaya I.(Al)