Pemkab Murung Raya Laksanakan Pelatihan Kader Posyandu

Sen, 13 November 2023 | 386 Views

Puruk Cahu – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) melalui Dinas P3ADALDUKKB Kabupaten Murung Raya melaksanakan pelatihan Kader Posyandu yang berlangsung di aula Cahai Ondhui Tingang (Gedung B) kantor Bupati Mura, Senin (13/11/2023).

Hadir pula pada kegiatan pelatihan tersebut Plt. Sekda Mura Serampang, Sekretaris Dinas P3A DALDUKKB Kab.Mura Daniel Pantandianan, Sekretaris Dinas Kesehatan Kab.Mura Firman Prihatin, Ketua TP-PKK Kecamatan se-Mura, seluruh kader Peserta Pelatihan Posyandu se- Mura serta Narasumber dari Politeknik Kesehatan Palangka Raya dan tamu undangan lainnya.

Pj Bupati Mura Hermon, melalui Plt Sekda Mura Serampang mengungkapkan, permasalahan stunting menjadi penghambat terbesar dalam menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, karena tidak hanya merugikan dari segi kesehatan tapi juga dari sisi produktivitas dan ekonomi.

Tambahnya, dalam jangka pendek stunting menyebabkan perkembangan otak anak tidak berkembang secara optimal, sehingga akan mempengaruhi kemampuan kognitif anak akan lebih rendah dan dalam jangka Panjang akan menyebabkan rendahnya produktivitas dan menghambat pertumbuhan ekonomi.

“Saya mengucapkan terima kasih Kepada Kepala Dinas DP3ADALDUK-KB dan jajarannya atas kerja kerasnya menggagas terlaksananya kegiatan hari ini. Semoga kegiatan ini memberi kontribusi yang besar dalam percepatan penurunan stunting melalui perubahan perilaku masyarakat,” tutur Serampang.

Sementara itu, Sekretaris Dinas P3A DALDUKKB Mura Daniel Pantandianan dalam laporannya menyampaikan, pelaksanaan kegiatan pelatihan Kader Posyandu berlangsung selama 3 hari yaitu sejak tanggal 13 sampai 15 november 2023 di aula Cahai Ondhui Tingang (Gedung B) kantor Bupati Mura.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan pengetahuan kader dalam melaksanakan tugasnya dalam pencatatan pelaporan pengukuran antropometri, pengisian KMS & balok SKDN serta memberikan pembekalan dan keterampilan kader dalam pemberian makanan bayi dan anak agar mampu menjadi agen-agen perubahan perilaku masyarakat dalam upaya percepatan penurunan stunting,” kata Daniel. (Mur)

iklan

Baca Juga

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *