Pemkab Mura Rakortek Evaluasi Percepatan Penurunan Stunting

Sen, 6 November 2023 | 416 Views

Puruk Cahu – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) melaksanakan Rapat Teknis (Rakortek) Evaluasi Percepatan Penurunan Stunting tingkat Desa/Kelurahan se-Kabupaten Murung Raya 2023.

Kegiatan tersebut dibuka Pj Bupati Mura melalui Asisten II Setda Mura, Ferry Hardy yang berlangsung di Aula Bappedalitbang Mura yang dihadiri pejabat terkait, Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Mura, Lurah, Kepala Desa, petugas kesehatan dan tamu undangan lainnya, Senin (6/11/2023).

Sekretaris DALDUK KBP3A Mura, Daniel Patandianan mengatakan, kegiatan rakortek ini mempunyai tujuan agar meningkatkan peran desa dalam pelaksanaan intervensi stunting mulai dari perencanaan pelaksanaan pemantauan evaluasi dan pelaporan. Pentingnya perencanaan kegiatan penurunan stunting dilakukan dengan berbasis data, indikator pada rencana aksi Nasional, melakukan pemantauan secara terpadu dan meningkatkan manajemen data yang baik sehingga dapat mengukur hasil-hasil pelaksanaan kegiatan serta hasil evaluasi kinerja digunakan sebagai dasar perbaikan intervensi tahun berikutnya.

“Kegiatan ini terdiri dari 250 peserta, Kepala desa se-Kabupaten Murung Raya serta petugas kesehatan Puskesmas Pembantu. Kegiatan ini juga diisi oleh paparan tim percepatan penurunan stunting, paparan tim teknis TPPS, kemudian diskusi dan penutup,” kata Daniel.

Sementara, Asisten II Setda Mura, Ferry Hardy dalam sambutannya menyampaikan, Rakortek dan evaluasi percepatan penurunan stunting tingkat Desa/Kelurahan se-kabupaten Murung Raya dengan tema “Meningkatkan Peran Desa Dalam Percepatan Penurunan Stunting”.

“Kita memiliki tanggung jawab besar untuk mengatasi masalah stunting. Berdampak kepada kesehatan tetapi juga memiliki dampak besar pada pendidikan ekonomi dan perkembangan sosial. Oleh karena itu penting bagi kita semua untuk bekerja sama secara terkoordinasi dalam upaya percepatan penurunan stunting,” jelas Ferry.

Ia juga menuturkan, untuk mengatasi masalah stunting ini kita perlu memastikan bahwa setiap langkah yang diambil memiliki dampak positif yang nyata pada penurunan stunting di masyarakat.

“Kita harus bersinergi dan bersatu dalam upaya penurunan stunting serta untuk mencegah dan menangani permasalahan stunting kita perlu melakukan pendekatan multisektor melalui intervensi layanan spesifik dan sensitif secara konvergensi atau terintegrasi yang dilakukan baik dari tingkat Kabupaten hingga desa sampai kelurahan,” pungkasnya. (Mur)

iklan

Baca Juga

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *