Cegah Stunting, Camat Teweh Tengah Dukung Gerakan Ibu Hamil Sehat dan Bahagia

Sel, 20 Desember 2022 | 431 Views

MUARA TEWEH – Puskesmas Lanjas, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara mengadakan pertemuan dalam rangka gerakan ibu hamil lebih sehat dan bahagia guna mencegah stunting serta angka kematian ibu.

Kegiatan tersebut dihadiri Camat Teweh Tengah Jati Prayogo serta Lurah Lanjas serta Ketua PKK Kecamatan dan Ketua PKK Kelurahan Lanjas yang dilaksanakan di aula pertemuan Puskesmas setempat, Selasa (20/12).

Camat Teweh Tengah Jati Prayogo menyampaikan, bahwa dirinya sangat menyambut baik diselenggarakannya kegiatan ini dalam rangka dukungan terhadap gerakan ibu hamil lebih sehat dan bahagia guna mencegah stunting serta angka kematian ibu.

“Hal ini penting dilakukan guna menyamakan persepsi terutama bagi ibu-ibu hamil dari masa kehamilan hingga proses persalinan serta ada saja hal-hal yang perlu diperhatikan demi keselamatan ibu hamil dari kematian, serta upaya pencegahan stunting,” kata Jati Prayogo, Camat Teweh Tengah.

Disampaikannya, pencegahan stunting ini perlu dilakukan, oleh sebab itu perlu adanya keaktifan dari ibu-ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan, jangan takut melakukan pemeriksaan di puskesmas.

“Sebab dengan adanya pemeriksaan, maka hal-hal yang dianggap berbahaya bagi ibu hamil bisa dapat diatasi dan bisa mendapat solusi atau tindakan dari tenaga kesehatan,” jelasnya.

Dengan demikian, sehingga bagaiamana bisa lebih mempersiapkan proses persalinan yang lebih aman dan sehat. Oleh karenanya gerakan ini sangat penting dan bisa dilakukan pertemuan secara rutin, sehingga apa yang menjadi kegelisahan para ibu hamil dapat tersalurkan kepada pihak tenaga kesehatan.

Demikian pula dengan kasus stunting ini telah menjadi perhatian pemerintah pusat, provinsi hingga kabupaten/kota.

“Oleh karenanya akhir-akhir ini berbagai program kegiatan upaya untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Barito Utara,” jelasnya.

Kasus stunting ini bisa terjadi kepada keluarga siapapun, hal ini disebabkan perilaku hidup yang kurang memperhatikan persoalan gizi, sebab bisa saja orang yang dianggap mampu tetapi masih bisa kena kasus ini.

“Kita pernah dihubungi seorang spesialis dokter anak yang menyatakan di wilayah mu ada kasus stunting, setelah diinvestigasi ternyata anak tersebut berasal dari warga dari kecamatan di luar Teweh Tengah yang dititipkan ditempat kerabatnya,” jelasnya.

Oleh karenanya, pemeriksaan kesehatan serta perhatian terhadap masalah gizi atau menu makanan yang sehat sangat penting diperhatikan.

Ia menyampaikan, bahwa penanganan stuting ini untuk wilayah kelurahan anggaran memang tak ada, yang ada anggaran justru di tingkat desa dengan menggunakan dana desa (DD) karena persoalan ini telah menjadi perhatian pemerintah pusat.

Pada kesempatan tersebut juga disampaikan bahwa bagi ibu-ibu yang hendak melahirkan jangan dirumah pribadi, namun supaya dapat melakukan proses persalinan di rumah bersalin atau langsung di rumah sakit, karena untuk lebih mempermudah penanganan jika terjadi hal-hal yang tak diinginkan.

Dalam kegiatan tersebut, mengambil tema Mari Dukung Ibu Hamil lebih Sehat dan Bahagia yang dilanjutkan dengan pelaksanaan penanda tanganan gerakan ibu hamil sehat mencegah stunting dan angka kematian yang diawali dari Camat, Lurah, Perwakilan Dinas Kesehatan serta pihak Puskesmas dan ibu-ibu hamil sebagai komitmen atas gerakan tersebut. (Al)

iklan

Baca Juga

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *