Legislator Kotim Minta Instansi Terkait Turun Tangan, Atasi Gas Elpiji 3Kg Mulai Langka

Sen, 4 April 2022 | 467 Views

Foto - Anggota Komisi II DPRD Kotim, Hj. Darmawati.(Fit).

Sampit – Sejak beberapa pekan terakhir ini Gas Elpiji tabung 3 kilogram kembali mengalami kenaikan yang cukup siginifikan. Harga eceran di lapangan khususnya di wilayah perkotaan mencapai angka Rp40.000.

“Katanya suruh tunggu semingguan lagi, kemaren nyari di agen masih kosong, terpaksa beli di eceran, harganya eceran di warung biasanya paling tinggi Rp35.000, sekarang naik lagi Rp5.000 jadi Rp40 ribu,” ungkap Sali salah seorang IRT di Kecamatan MB Ketapang, Senin (4/4).

Menanggapi hal ini anggota Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Hj.Darmawati meminta agar pihak instansi terkait turun tangan untuk memastikan pasokan gas elpiji bersubsidi tersebut tetap memenuhi kuota hingga selesai bulan puasa tahun ini.

“Harus diawasi secara maksimal, pihak pemerintah daerah melalui instansinya dan juga pihak Pertamina harus benar-benar menerapkan sistem antisipasi terhadap para oknum agen distributor karena rentan diselewengkan, jangan sampai masyarakat kita mengalami kesulitan atas kelangkaan ini,” ungkapnya.

Bahkan legislator Partai Golkar ini menekankan, selama ini persoalan gas elpiji tabung 3 kg tersebut masih menjadi momok. Mirisnya masyarakat tidak mampu selalu menjadi korban langka dan naiknya harga jual gas memang diperuntukkan bagi orang miskin tersebut.

“Kami tentunya tidak tinggal diam, sektor pengawasan akan terus kamu lakukan, untuk itu kami mendorong pihak terkait turun lapangan, dan lakukan pencegahan dini, jangan sampai masyarakat terus menjadi korban,” Demikian Darmawati.(Fit).

iklan

Baca Juga

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *