DPRD Kotim Minta Pemerintah Harus Bertindak Tegas untuk Lindungi Hutan

Jum, 19 Mei 2023 | 288 Views

Sampit – Anggota Komisi l DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), M Abadi mengungkapkan keprihatinan mereka terhadap ancaman berkurangnya hutan di wilayah tersebut. Ia menilai bahwa tindakan tegas dan pemeliharaan yang efektif dari pemerintah setempat diperlukan untuk mengatasi masalah ini.

“Kondisi hutan saat ini sudah sangat minim, dan jika tidak ada tindakan pencegahan dan penanggulangan yang tepat, situasi ini dapat semakin memburuk. Salah satu solusi yang diusulkan adalah mengembalikan fungsi hutan di daerah hulu,” Ujarnya Jumat (19/5/2023).

Abadi juga mengungkapkan bahwa area hutan yang mengalami kondisi kritis harus segera menjalani penghijauan dan penanaman kembali oleh pemerintah. Tindakan ini penting untuk memulihkan fungsi hutan dan juga sebagai upaya dalam menangani bencana alam yang sering terjadi akibat kerusakan hutan.

Menurutnya, keberlanjutan hutan di wilayah Kotim terancam jika tidak dilakukan pemeliharaan dan pengawasan yang ketat. Ancaman terbesar yang dapat mengakibatkan penurunan luas hutan di Kabupaten Kotim adalah ulah manusia, seperti pembukaan lahan yang tidak terkendali, serta bencana alam seperti kebakaran.

“Bencana alam seperti kebakaran juga menjadi ancaman serius bagi luas hutan di Kabupaten Kotim. Oleh sebab itu, pentingnya adanya upaya pencegahan dan penanggulangan yang efektif untuk mengatasi masalah ini,” tegasnya.

Abadi berharap agar pemerintah setempat dapat segera mengambil langkah-langkah konkret dalam pemeliharaan hutan dan menjaga keberlanjutannya. Penghijauan dan penanaman kembali di area yang kritis dianggap sebagai langkah yang efektif untuk memulihkan fungsi hutan.

“Kami berharap pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan terkait untuk bekerja sama dalam melindungi hutan di wilayah tersebut agar dapat dilestarikan untuk generasi mendatang,” tutupnya.(Fit).

iklan

Baca Juga

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *