Dewan Sebut Peredaran Miras Berdampak Besar Terhadap Sosial

Sab, 22 April 2023 | 290 Views

SAMPIT – Jajaran Legislator DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) terutama pihak Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) baru-baru ini kembali menyoroti tidak berdayanya Perda Miras yang sudah diketuk palu sebelumnya. Bahkan dalam hal ini tindakan eksekusi oleh pemerintah daerah terhadap Perda nomor 3 tahun 2017 ini dinilai belum maksimal.

Dalam konteks ini Ketua Bapemperda DPRD Kotim Handoyo J Wibowo meminta agar pihak pemerintah daerah setempat segera membentuk tim, menyesuaikan dengan petunjuk teknis yang ada di dalam Perda pengawasan terhadap minuman keras tersebut. Bahkan dia menegaskan selama ini belum ada upaya berarti yang dilakukan oleh pihak Eksekutif terhadap pengendalian miras itu sendiri melalui perda yang sudah siap pakai itu.

“Artinya tinggal melaksanakan pembentukan tim baik yang mana sudah diatur diakan Perda tersebut sebagai bahan dasar penindakan dilapangan nantinya yang mana wajib di lakukan oleh pihak Satpol PP sebagai pelaksana teknis,” ungkapnya Sabtu 22 April 2023.

Legislator partai Demokrat itu juga menyayangkan akan mandulnya Perda miras tersebut sampai dengan sejauh ini. Menurutnya Perda itu sudah tepat sasaran, hanya saja terkendala di eksekusi lapangan yang sejauh ini belum terlihat oleh pihak terkait sebagai pemegang amanah perda itu sendiri.

“Kami rasa hanya terkendala eksekusi terhadap Perda itu saja, kalau perdanya sudah siap, artinya tidak ada masalah dengan perdanya, memang eksekusinya saja yang belum dilakukan hingga saat ini, yang berkewajiban melaksanakan tugas ini yakni Satpol PP, akan tetapi perlu diperhatikan juga bahwa dalam teknis pelaksanaanya wajib membentuk tim,” Timpalnya.

Handoyo juga meyakini apabila Perda miras itu benar-benar dilaksanakan, maka secara otomatis akan mengurangi dampak sosial, maupun tingkat kejahatan yang ada di Kotim ini dalam jangka panjang kedepannya.

“Harus dicatat bahwa Perda ini dibuat yakni untuk merapikan atau mengatur dimana saja yang boleh dan tidaknya, kita ketahui selama ini miras di Kotim ini masih sembarangan tempat,” tutupnya.

(Fit)

iklan

Baca Juga

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *