Foto – Anggota Komisi I DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) M.Abadi S.Pd.(Fit).
Sampit – Anggota Komisi I DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) M.Abadi S.Pd mengharapkan penggunaan anggaran untuk kebutuhan Pemilihan Umum (Pemilu) yang rencananya pada Tahun 2024 mendatang bisa lebih efektif dan efisien dari tahun-tahun sebelumnya.
“Kami harapkan dari panitia penyelenggara pemilu itu sendiri yang mana rencana pelaksanaannya di tahun 2024 mendatang supaya anggaran digunakan dengan efektif dan efisien, jangan sampai terjadi pemborosan dan juga tidak berazas pada manfaat sesuai kebutuhan,” kata Abadi di Sampit, Kamis (21/04).
Politisi PKB ini juga menyoroti besaran usulan anggaran yang disampaikan oleh pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotim melalui RAB kepada lembaga legislatif belum lama ini.
Menurutnya kalau nantinya angka Rp57 miliar itu direalisasikan di luar anggaran lainnya, maka perlu diawasi secara ketat penggunaan anggarannya, supaya efektif dan efisien untuk meminimalisasi pemborosan, yang tentunya merugikan masyarakat secara umum.
“Sehingga kami perlu mengingatkan ke penyelenggara agar lebih profesional dan proposional untuk menggunakan anggaran yang besar itu nantinya. Kita tidak mau justru dengan anggaran yang kian besar itu pemborosan terjadi dimana-mana, karena itu uang rakyat yang dirugikan pun pasti masyarakat,”Timpalnya.
Di sisi lain Ketua Fraksi PKB DPRD Kotim itu juga berharap penyelenggaraan Pemilu di masa yang akan datang itu dapat lebih aman dan transparan. Sehingga apa yang sudah menjadi target penyelenggaraan dapat memuaskan seluruh masyarakat terutama di Kotawaringin Timur ini.
“Kita ketahui bersama, banyak indikasi-indikasi yang dicurigai oleh masyarakat ketika pemilu itu dilakukan, untuk itu kami berharap transparansi dari pihak penyelenggara di nomor satukan,” tutupnya.(Fit).
