Usai Divaksin, Dandim 1013/Mtw Tetap Bugar

Sel, 9 Februari 2021 | 231 Views

MUARA TEWEH- Menyusul daerah lain yang telah melaksanakan pencanangan vaksinasi COVID-19, Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab Barut) juga melaksanakan kegiatan tersebut di halaman kantor Bupati Barito Utara, Senin (8/2/2021).
 
Dandim 1013/Mtw Letkol Kav Rinaldi Riawan mengatakan salah satu upaya pemerintah untuk menghambat laju perkembangan COVID-19 adalah dengan pemberian vaksin COVID-19 kepada masyarakat.
 
“Pengalaman saya setelah divaksin, kondisi tubuh tetap bugar. Jadi warga masyarakat jangan ragu. Meskipun telah diberi vaksin, kita harus tetap patuh terhadap protokol kesehatan dengan menerapkan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun anti septic, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas,” kata Dandim 1013/Mtw, Rinaldi Riawan usai di vaksin Senin (8/2/2021).
 
Dikatakannya, dengan langkah-langkah tersebut, maka laju penyebaran COVID-19 di daerah ini dapat dihambat. Untuk itu mari masing-masing diri kita, berkomitmen untuk menjadi pelopor ketaatan terhadap protokol kesehatan.
 
Pemberian vaksinasi ini dilaksanakan berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 99 Tahun 2020 tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi dalam rangka penanggulangan pandemi corona virus disease 2019 (COVID-19).
 
Adapun tujuan pelaksanaan vaksinasi ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat bahwa vaksin COVID-19 aman dan halal juga meningkatkan antibodi untuk melawan COVID-19 guna memutuskan mata rantai penyebaran COVID-19 baik secara pribadi maupun kelompok.
 
Pemberian vaksin untuk tahap pertama dengan sasaran yaitu tenaga kesehatan di Kabupaten Barito Utara, adapun vaksin yang telah diterima sebanyak 840 vial/dosis yang telah digunakan pada tanggal 28 Januari 2021 yaitu di RSUD Muara Teweh sebanyak 220 Vial, Puskesma Muara Teweh 420 Vial dan Puskesmas Lanjas 200 Vial.
 
Pelaksanakan vaksinasi dilaksanakan dari bulan Januari sampai bulan April 2021 dengan sasaran sebanyak 1.461 orang tenaga kesehatan (Nakes) dan sasaran vaksinasi selanjutnya yaitu pejabat publik, tokoh agama dan masyarakat serta petugas pelayanan publik lainnya.(Red)
 
 
iklan

Baca Juga

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *