Puruk Cahu – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Murung Raya (Mura) menggelar Festival Literasi dan Arsip. Festival ini di buka langsung oleh Pj Bupati Mura, Hermon, Kamis (18/1/2024).
Festival literasi ini dihadiri Bunda Literasi Mura, Melsi Hermon, Kepala Perangkat Daerah, para Camat dan peserta festival yang terdiri dari penggiat perpustakaan, serta siswa-siswi SMP dan SMA sederajat, para guru pendamping dari berbagai sekolah serta tamu undangan lainnya.
Pj bupati dalam sambutannya mengapresiasi festival yang digagas oleh pihak Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Mura ini, karena menurutnya merupakan upaya Pemerintah Daerah dalam meningkatkan budaya gemar membaca dan pemberian pemahaman tentang apa itu literasi bagi masyarakat luas khususnya siswa-siswi SMP dan SMA.
“Kita berharap melalui festival ini menjadi pintu gerbang kita untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang kita miliki saat ini. Sehingga prinsip dasarnya anak-anak kita mampu memiliki kemampuan membaca, menulis dan yang terpenting mampu memahami apa itu literasi, karena selain dua hal mendasar tadi perlu disempurnakan dengan pemahaman informasi yaitu literasi tadi,” kata Hermon.
“Dari referensi yang kita dapatkan, bahwa literasi ini selain membaca dan menulis juga mencakup banyak hal. Seperti literasi digital, finansial, media, dan ilmiah. Ini lah yang akan membawa kita mampu bersaing di tengah-tengah masyarakat modern,” ucapnya.
Sementara di tempat yang sama, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Mura, H. Syahrial Pasaribu dalam laporannya selaku penyelenggara festival menjelaskan, selain peserta dari para penggiat perpustakaan, dunia usaha, percetakan buku. Kegiatan tersebut juga turut diikuti peserta dari tiga Kabupaten se-DAS Barito.
“Menjadi kebanggan kita bersama bahwa kegiatan di awal tahun yang kita gelar hari ini selama satu hari penuh ini turut di hadiri oleh perwakilan dari Kabupaten Barito Timur, Barito Selatan dan Barito Utara,” jelas Syahrial.
Ia berharap melalui festival yang di ramaikan dengan pameran produk UMKM binaan para perpustakaan desa, juga di isi dengan kegiatan lomba baca puisi, lomba menyanyi lagu daerah dan banyak lagi kegiatan yang sifatnya membangun kemampuan generasi muda kita untuk siap menghadapi tantangan kemajuan moderenisasi kedepan. (mur)
