DP3A DALDUK KB Mura Sosialisasi Pencegahan Perkawinan Anak Usia Dini

Sen, 4 Desember 2023 | 359 Views

Puruk Cahu – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Provinsi Kalimantan Tengah difasilitasi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A DALDUKKB) Kabupaten Murung Raya (Mura) melaksanakan Sosialisasi Pencegahan Perkawinan Usia Anak Usia Dini 2023 di Aula Cahai Ondhui Tingang (Gedung B) Kantor Bupati Murung Raya, Senin (4/12/2023).

Pj Bupati Murung Raya yang diwakilkan oleh Asisten III Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Murung Raya (Batara) memberi sambutan sekaligus membuka secara resmi kegiatan tersebut.

Dalam sambutannya, Batara menyampaikan pernikahan anak usia dini ini adalah masalah yang merusak bagi masa depan anak-anak.

“Ketika anak-anak menikah pada usia yang terlalu muda mereka kehilangan hak untuk memperoleh pendidikan, dari segi kesehatan juga akan beresiko tinggi terjadinya keguguran dan terjadinya kekerasan dalam rumah tangga oleh karena itu harapan kami dengan adanya kegiatan sosialisasi ini dapat memberikan edukasi sejak dini dan menjadikan generasi berkualitas kedepannya,” kata Batara.

Kepala DP3APPKB Provinsi Kalimantan Tengah, melalui Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Yuyun Wahyudi membacakan laporan sekaligus menjadi narasumber kegiatan tersebut.

Tujuan dari kegiatan pencegahan perkawinan usia anak tahun 2023 adalah yang pertama untuk meningkatkan pengetahuan umum peserta tentang pentingnya pencegahan perkawinan anak yang dikaitkan dengan penurunan stunting di Kalimantan Tengah khususnya di Kabupaten Murung Raya, yang kedua meningkatkan partisipasi peserta untuk mempromosikan dan memahami serta meningkatkan kemitraan dan kerja sama dalam menanggulangi pencegahan perkawinan usia anak.

“Adapun hasil yang diharapkan dapat memberikan edukasi dan informasi yang bermanfaat bagi peserta mengenai pentingnya pencegahan perkawinan usia anak dampak dan pengaruhnya terhadap peningkatan stunting di Kabupaten Murung Raya,” ucapnya.

Lynda berharap Kabupaten Murung Raya tidak ada lagi stunting ke depannya. (Mur)

iklan

Baca Juga

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *