Muara Teweh – Untuk menyerap aspirasi masyarakat di wilayah Dapil I atau Kecamatan Teweh Tengah, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Barito Utara (Barut), DR H Tajeri SE MM SH MH melaksanakan reses dengan menggelar pertemuan dengan masyarakat dan para ketua RT di Aula Barakatti Jalan Pramuka, Muara Teweh, Jumat (5/08/2022).
Dalam pertemuan yang dihadiri oleh Camat Teweh Tengah, Jati P, Lurah Melayu dan Lanjas tersebut, berbagai usulan dan permasalahan disampaikan oleh para ketua RT. Salah satunya dari Ketua RT bernama Suparman.
Di mana dalam pertemuan tersebut, ia mengusulkan, program untuk pelatihan atau kursus komputer untuk para remaja dan generasi muda.
Sebab ia menemukan masih ada anak yang sudah duduk di dibangku sekolah SLTA, namun masih tidak bisa mengoperasikan komputer.
“Pengalaman kami ada anak dari SMK dan sebagainya, saat magang untuk menghidupkan laptop aja tidak bisa, disuruh ngetik word dan excel tidak bisa, bagaimana itu siap kerja,” ucapnya.
Jadi dirinya berharap, H Tajeri sebagai wakil rakyat bisa mendorong untuk membantu keterampilan anak-anak di wilayah ini, khususnya melalui kursus komputer. Kursus ini dapat dilaksanakan di STIE Muara Teweh yang sudah memiliki Gedung dan peralatan komputer.
“Di zaman sekarang ini kuliah tanpa bisa komputer atau tidak bisa IT, saya pikir menghadapi masa saat ini sulit, bahkan untuk berdagang saja saat ini kalau tidak bisa menggunakan IT sudah berat,” tuturnya.
Usulan tersebut direspon positif oleh H Tajeri. Ia setuju dengan usulan program pelatihan komputer untuk peningkatan keterampilan para remaja dan anak muda.
Bahkan Politisi dari Parpol Gerindra yang merupakan ketua Yayasan Batara ini langsung meminta kepada pihak Kampus STIE Muara Teweh, agar dapat menggunakan unit-unit komputer yang ada untuk mengajari para generasi muda yang ingin belajar dalam mengoperasikan komputer.
“Kebetulan di kampus STIE Muara Teweh memiliki beberapa unit komputer untuk digunakan. Nanti itu digratiskan saja atau tidak perlu bayar,” ucapnya.
Tetapi dalam hal ini, Tajeri menyampaikan, bahwa STIE bukan lembaga resmi yang bisa mengeluarkan sertifikat kursus komputer.
“Nanti terkait masalah perizinannya seperti apa akan dipelajari terlebih dahulu,” kata Tajeri.(Al)
