Legislator Dorong Perekonomian Masyarakat Bisa Ditingkatkan Melalui Sektor Pertanian

Sab, 21 Mei 2022 | 351 Views

Foto – Anggota DPRD Kotim, Modika Latifah Munawaroh.(Fit)

Sampit – Anggota DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Modika Latifah Munawarah mengatakan pemerintah kabupaten setempat harus mendorong peningkatan perekonomian masyarakat khususnya lokal melalui sektor pertanian yang selama ini menjadi salah-satu penopang ketahanan pangan sekaligus kebutuhan masyarakat selaku konsumen lokal.

Bahkan wanita yang merupakan anggota dewan dari Fraksi PDI Perjuangan ini meminta agar pemerintah setempat menggalakkan sektor pertanian yang ini terus menggeliat dan menonjol dibandingkan sektor-sektor lain yang dinilai rumit untuk dikembangkan oleh masyarakat awam.

“Kita ketahui saat ini ada banyak masyarakat terutama petani yang memerlukan dukungan pemerintah agar pertanian milik mereka dapat berkembang dan memberikan dampak positif terhadap pendapatan ekonomi keluarga, dan sektor pertanian ini sangat mudah dilakukan oleh orang awam sekalipun, sehingga akan memudahkan masyarakat kita untuk berkembang,” katanya di Samput, Jum’at (20/5/2022).

Bahkan legislator Dapil I Kecamatan MB Ketapang ini menilai, di wilayah perkotaan saja khususnya di Dapilnya sendiri, banyak warga masyarakat yang masih setia menggeluti dunia pertanian. Bahkan dari dasar-dasar usulan masyarakat sejauh ini menurutnya sektor pertanian merupakan hal yang diprioritaskan selain infrastruktur.

“Harus kita akui, dengan memberikan dukungan kepada petani, maka secara langsung pemerintah juga telah mendukung ketahanan pangan daerah kita,karena dari sudut pandang kami, daerah kita ini tidak bisa selamanya mengandalkan daerah lain atau menerima impor terkait soal pangan kedepannya,” timpalnya.

Bahkan dia mengatakan potensi Kotim menjadi salah satu lumbung pangan nasional juga dinilai sangat besar terlebih potensi itu ditunjang dengan kreativitas dan produktivitas para petani lokal yang mampu bertahan ditengah serangan bencana bertubi-tubi sejak beberapa tahun terakhir ini. 

“Tinggal bagaimana kita menyikapinya kalau kita (daerah) ingin mandiri, harus benar-benar diperhatikan apa yang menjadi alasan utama ketika ingin meningkatkan produktivitas para petani lokal kita,” tutupnya.(Fit).

 

 

iklan

Baca Juga

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *