DPRD Kotim Minta Pemkab Gencar Pemuktahiran Data Penduduk Untuk Pemilu 2024

Jum, 20 Mei 2022 | 313 Views

Foto – Anggota Komisi I DPRD Kotim, Cici Desliya.(Fit).

Sampit – Anggota Komisi I DPRD Kotawaringin Timur, (Kotim) Cici Desliya meminta agar pemerintah daerah melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil agar lebih gencar melakukan koordinasi dengan pihak Kecamatan, Kelurahan hingga Kepala Desa. Hal ini untuk membantu pemutakhiran data penduduk agar data yang dihasilkan benar-benar akurat dan tidak ada yang ketinggalan ketika sudah sampai hari H pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Bahkan legislator PDI Perjuangan ini menyampaikan, pemutakhiran data penduduk dinilai sangat penting. Selain untuk mengetahui perkembangan jumlah penduduk dari waktu ke waktu, data yang akurat juga sangat dibutuhkan oleh semua pihak ketika Pemilih Umum dan juga Pilkada serta Pileg serentak 2024 nanti dilaksanakan.

“Artinya data penduduk yang akurat bermanfaat untuk program-program pemerintah agar tepat sasaran itu yang pertama. Kedua, keakuratan data penduduk bisa menjadi tonggak suksesnya Pemilu yang akan datang, tepatnya 2024 nantinya, sebab itu adalah syarat mendapatkan hak politik saat pemilu,” katanya di Sampit, Jum’at (20/5/2022).

Bahkan legislator Dapil V ini menegaskan, dalam pemuktahiran data penduduk tentunya pihak instansi terkait tidak bisa bekerja sendiri, sehingga dia mendorong agar sistem jemput bola dimulai dari tingkat bawah yakni peran RT/RW hingga Kecamatan harus di maksimalkan.

“Bukan hanya peran kepala desa dan lurah hingga camat, tetapi peran RT/RW sebagai ujung tombak pemerintahan ditingkat desa juga sangat di butuhkan, karena merekalah yang bisa memastikan keakuratan data penduduk di wilayah kerjanya masing-masing,” Timpalnya.

Di sisi lain dia mendorong sinergitas semua pihak dalam menyiapkan segala sesuatunya untuk kepentingan dan kebutuhan Pemilu 2024 nanti harus benar-benar diprioritaskan. 

“Tanpa semua itu maka kendala-kendala akan muncul dan sulit di atasi, tetapi berbeda halnya kalau sinergitas diutamakan, jadi semua pihak dilibatkan, baik itu lembaga, ormas, dan bahkan tokoh-tokoh lainnya itu yang akan membuat aman dan terkendalinya daerah ke depan, apalagi kita ketahui tensi politik ini tidak bisa di tebak,” tutupnya.(Fit).

 

 

iklan

Baca Juga

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *