Foto – Anggota Komisi II DPRD Kotim Hj. Darmawati.(Fit).

Sampit – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kotawaringin Timur diminta untuk bisa secara terbuka menyampaikan hasil pantauan harga sembilan kebutuhan pokok di lapangan yang mereka lakukan.

“Hal ini sebagai acuan kami juga di Komisi II agar bisa bersama-sama memonitor serta mengawasinya,” kata Anggota Komisi II DPRD Kotim, Hj. Darmawati, Jum’at (27/5/2022).

Menurutnya selaku mitra kerja, mereka siap bersama-sama instansi yang jadi leading sektor itu untuk mengawasi kondisi harga.

Jangan sampai, kata dia, harga di pasaran itu dimanfaatkan oleh spekulan yang tidak bertanggung jawab untuk meraup keuntungan dan merugikan masyarakat.

“Jangan kita biarkan pemain harga pasaran ini seenaknya menaikkan harga,  apalagi ini jelang bulan suci ramadan,” tegas politisi partai Golkar ini.

Terpenting saat ini, lanjut dia, bagaimana harga di pasaran itu berjalan dengan stabil serta ketersediaannya mencukupi kebutuhan masyarakat.

Darmawati menekankan agar dinas terkait rutin turun ke lapangan. Jika kedapatan ada oknum yang sengaja memainkan harga hingga penimbunan barang, segera tindak tegas.

“Kami mendukung itu, pemerintah harus tegas, jika ada yang menimbun barang atau memainkan harga langsung koordinasi dengan polisi agar ditangkap,” Demikian Darmawati.(Fit).