Sampit – DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) mendorong pemerintah setempat untuk memperhatikan sarana dan prasarana pendidikan di wilayah Kotim, khususnya bagi sekolah-sekolah di daerah pedalaman.
Wakil Ketua I DPRD Kotim, Rudianur, dalam sebuah pertemuan pada Rabu, (24/5/2023), menyambut baik inisiatif tersebut yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah.
“Kami menilai bahwa forum ini sangat penting dalam mendukung pendidikan di Kotim, terutama setelah melihat video yang menunjukkan kondisi sekolah yang dinilai tidak layak,” ujarnya.
Rudianur mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kondisi infrastruktur pendidikan yang tidak memadai di wilayah tersebut. Oleh karena itu, DPRD mendorong pemerintah setempat untuk melakukan pembangunan di sektor pendidikan.
Menurutnya, pada tahun 2024, guru penggerak akan dialihkan kepada pemerintah daerah Kotim. Hal ini diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada pemerintah untuk membangun gedung sekolah yang lebih layak serta memperbaiki halaman sekolah agar lebih sesuai untuk kegiatan bermain anak-anak.
“Salah satu langkah yang diusulkan adalah melalui peralihan tanggung jawab guru penggerak kepada pemda Kotim, sehingga pemerintah dapat mengawasi dan mendukung pembangunan gedung sekolah yang lebih baik,” tegasnya.
Rudianur berharap agar pemerintah daerah dapat terus memperhatikan dan mengalokasikan dana yang cukup untuk pembangunan sarana prasarana pendidikan di Kotim. Ia menekankan pentingnya memberikan kesempatan yang setara bagi seluruh anak Kotim untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas.
“Saya berharap dengan adanya langkah konkret dari pemerintah, kondisi sekolah di pedalaman dapat diperbaiki sehingga anak-anak dapat memperoleh pendidikan yang sesuai dengan potensi dan harapan mereka,” tutupnya.(Fit).
