Legislator Khawatir Hutan di Kotim Adat Kian Menipis

Sen, 23 Mei 2022 | 321 Views

Foto – Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Khozaini.(Fit).

Sampit – Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Khozaini mengaku khawatir dengan kondisi hutan di Kabupaten Kotim yang semakin berkurang. 

Hal itu bukan mustahil karena banyak faktor pemicunya seperti pembukaan untuk permukiman dan infrastruktur, pelepasan kawasan hutan untuk kegiatan ekonomi, illegal loging, kebakaran hingga pembukaan areal perkebunan.

Untuk itulah diperlukan kebijakan untuk mengamankan hutan yang masih tersisa agar jangan semakin menipis.

“Jika tidak kita pertahankan maka perlahan hutan kita akan habis dan ini akan berbahaya,” kata Khozaini, di Sampit, Selasa (24/5/2022).

Dampak dari menipisnya hutan sngat rawan adalah banjir dan itu sudah terjadi beberapa waktu lalu di wilayah Kecamatan Cempaga dan Cempaga Hulu.

Banyak desa yang tenggelam akibat curah hujan tinggi, air tidak mampu diresap karena hutan yang tipis sehingga meluap ke pemukiman warga.

Aparat harus menindak tegas setiap pembukaan lahan yang dengan sengaja membabat hutan dan jangan ada lagi pembukaan lahan di areal kawasan hutan.

“Pemerintah juga harus mendata berapa areal hutan yang dijadikan sebagai lahan perkebunan agar ini jadi bahan dan ditindaklanjuti oleh penegak hukum, karena dugaan kami banyak usaha perkebunan yang tidak berizin membabat kawasan hutan,” Demikian Khozaini.(Fit).

 

 

iklan

Baca Juga

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *