Masyarakat Kotim Diminta Waspada Demam Berdarah

Jum, 16 September 2022 | 432 Views

Foto – Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Riskon Fabiansyah.(Fit)

Sampit – Anggota Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Riskon Fabiansyah meminta agar warga masyarakat mewaspadai penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Pasalnya kondisi cuaca ekstrim yang juga berdampak terhadap terjadinya bencana banjir di beberapa wilayah desa dan Kecamatan tersebut rentan menimbulkan dampak negatif khususnya penyakit demam berdarah.

“Masyarakat kita harus waspada terhadap penyakit ini, karena demam berdarah yang di sebarkan oleh nyamuk aedes aegypti ini sangat berbahaya hingga mematikan, bagi para korbannya, apalagi dengan kondisi cuaca kita saat ini, ditambah banjir yang melanda beberapa wilayah Kotim ini besar kemungkinannya dapat menimbulkan dampak yang negatif bagi kesehatan manusia,” katanya di Sampit. Jumat (16/9).

Di sisi lain legislator partai Golkar ini juga meminta agar instansi terkait dalam hal ini Dinas Kesehatan terus melakukan pengawasan terhadap potensi demam berdarah di daerah. Hal ini disampaikannya mengingat Kotim merupakan daerah yang selalu terdampak penyakit DBD tersebut yang di sebabkan faktor-faktor alam yang muncul dari sisi bencana dan juga iklim termasuk keadaan cuaca seperti sekarang ini.

“Musim penghujan ini rentan menyebabkan munculnya nyamuk mematikan tersebut, jadi dinas kesehatan atau petugas medis harus stanby dalam mengawasi, masyarakat juga harus aktif dalam menjaga kesehatan kalau ada gejalanya segera saja mendatangi tempat kesehatan,” timpalnya.

Di samping itu legislator Dapil I Kecamatan MB Ketapang ini juga mengimbau agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan, rajin membersihkan atau menguras tampungan air yang tidak bermanfaat agar nyamuk Aedes aegypti tidak bersarang atau berkembang biak.

“Masyarakat kami harapkan juga jangan teledor, kalau ada sampah dirumah janganlah buang sembarangan, atau dibiarkan menumpuk, kuras air yang kotor di penampungannya yang rentan menjadi tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti tersebut dan juga jangan abaikan peringatan yang disampaikan oleh pihak pemerintah,” Demikian Riskon.(Fit)

iklan

Baca Juga

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *