DPRD: Bencana Banjir Di Daerah Perlu Penanganan Serius

Sel, 27 September 2022

Foto – Ketua DPRD Kotim, Dra. Rinie Anderson.(Fit).

Sampit – Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Dra Rinie Anderson menyampaikan persoalan bencana alam banjir yang menimpa kabupaten setempat perlu penanganan secara serius. Dalam hal ini semua pihak harus ambil andil hingga terlihat langsung untuk membantu pemerintah daerah supaya ada solusi yang cepat di iringi dengan penindakan di lapangan.

“Kita tidak bisa membiarkan pemerintah daerah bekerja sendiri dalam mengatasi bencana alam yang berkali-kali datang menimpa masyarakat kita, pemerintah daerah juga punya keterbatasan yang harus kita semua pihak tutupi agar bencana alam ini tidak terus menjadi momok bagi daerah ini kedepannya,” katanya, Selasa (27/9).

Di sisi lain legislator PDI Perjuangan ini juga menekankan, pihak Perusahaan Besar Swasta (PBS) juga harus terlibat langsung dalam mencegah maupun menanggulangi bencana banjir yang hingga saat ini masih terjadi di daerah ini, khususnya di desa ataupun kecamatan yang berada pada dataran rendah.

“Perusahaan besar swasta juga harus terlibat langsung, terutama PBS yang beroperasi di wilayah di mana masyarakat kita tertimpa bencana alam itu sendiri, bantuan kesehatan dan sembako memang di perlukan, tetapi penanganan dan pencegahannya yang kami kira efektif untuk jangka panjang,” timpalnya.

Terlepas dari hal tersebut Rinie juga mengapresiasi PBS dan pemerintah daerah melalui instansi terkait yang sejauh ini sudah melakukan langkah-langkah keselamatan bagi masyarakat dari berbagai sisi. Bahkan termasuk bantuan obat-obatan sembako dan lainnya kepada korban banjir itu sendiri.

“Masyarakat Kotim ini tingkat kepeduliannya terhadap sesama juga sangat tinggi, kita bisa lihat di lapangan aksi penggalangan dana oleh masyarakat dilakukan, namun itu semua hanya diperlukan pasca kejadian, yang kita butuhkan saat ini adalah pencegahannya agar banjir itu sendiri tidak terjadi, atau setidaknya meksipun banjir namun tidak berselang lama, yang dapat mengakibatkan lumpuhnya semua sektor di masyarakat,” tutupnya.(Fit).

iklan

Baca Juga

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *