Bupati Perdie Resmikan Taman Sapan Ikon Baru di Kabupaten Mura

Rab, 20 September 2023

Puruk Cahu – Dengan dibangunnya Taman Sapan menjadi ikon baru di Kabupaten Murung Raya (Mura) sebagai sarana rekreasi dan pariwisata yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat kota Puruk Cahu maupun wisawatan untuk berfoto selfie saat berkunjung ke Kota Puruk Cahu.

“Kami berharap Taman Sapan ini dapat dimanfaatkan masyarakat dengan baik, sebagai tempat bersantai dengan menikmati fasilitas yang ada, sambil berolahraga jalan kaki, sambil berinteraksi satu sama lain serta dapat menghidupkan perekonomian khususnya bagi pengusaha mikro kecil,” kata Bupati Mura Perdie M.Yoseph saat meresmikan Taman Sapan di kawasan Jembatan Merdeka Puruk Cahu, Rabu (20/9/2023).

Disampaikannya, ruang publik adalah elemen kota yang menjadi salah satu indikator penilaian tingkat pembangunan dan perkembangan kota berkelanjutan. Ruang publik juga bisa difungsikan untuk memperindah lingkungan kota. Untuk itu, Taman sapan yang bisa menjadi ikon baru bagi Kabupaten Murung Raya yang memiliki panjang 14 meter dan lebar 3 meter.

Bupati juga mengajak menjaga dan memelihara taman sapan ini dengan sebaik-baiknya supaya bisa memberikan nilai manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat luas.

“Berdirinya Taman Sapan ini tidak lepas dari dukungan dari berbagai pihak. Taman Sapan ini diharapkan menjadi simbol kemajuan pembangunan di Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah,” ujar Perdie dalam kegiatan yang dihadiri Wakil Bupati Mura Rejikinoor, Forkopimda Mura, anggota DPRD, Kepala Perangkat daerah serta undangan lainnya.

Menurutnya, dengan adanya Taman Sapan yang berada di lokasi strategis dan representatif tersebut merupakan salah satu kebutuhan publik masyarakat yang wajib terpenuhi di setiap perkotaan.

“Taman Sapan ini kita bangun sebagai simbol kemajuan daerah dan tumbuh pesatnya perkembangan Kota Puruk Cahu yang kita cintai ini selayaknya perkotaan di daerah yang telah maju. Artinya Pemerintah mengajak seluruh masyarakat untuk dapat bersama memanfaatkan dan menjaga keberadaan taman ini sesuai dengan fungsinya,” kata Bupati dua periode ini.

Ia juga mendorong Pemda Mura ke depan, dapat lebih tepat sasaran dan tegas dalam mengelola ruang terbuka hijau yang telah di bangun ini, guna menjaga dan memaksimalkan aset tersebut sehingga dapat menjadi salah satu daya tambahan sumber pendapatan asli daerah.

Kepala Dinas PUPR Murung Raya Paulus Manginte mengatakan, dalam keberlangsungan pengerjaan selama pelaksanaan tentu banyak hal yang perlu disesuaikan dengan melihat beberapa faktor.

“Di antaranya kondisi tanah, kontur tanah, kedalaman tanah dan situasi yang berkembang disekitarnya termasuk situasi yang berhubungan dengan pelaksanaan,” tegas Paulus Menginte. (Mur)

iklan

Baca Juga

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *