MUARA TEWEH- Menindaklanjuti permohonan Bupati Barito Utara, tentang ijin operasional penggunaan heliport RSUD Muara Teweh, Pemerintah Kabupaten Barito Utara, bersama Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan dan UPBU Haji Muhammad Sidik menggelar Rapat melalui zoom meeting, Senin (31/5/2021).
Pemkab Barut dihadiri langsung oleh Bupati, H. Nadalsyah didampingi oleh Sekretaris Daerah, Ir. H. Jainal Abidin, M.AP, Asisten II, Kepala Perangkat Daerah terkait dan kontraktor pelaksana Jaya Konstruksi.
Bupati Barito Utara, H. Nadalsyah mengatakan, pekerjaan Heliport telah selesai sejak tahun 2018 dan berharap bantuan dan arahan teknis pengurusan ijin operasional Heliport RSUD Muara Teweh, sehingga nantinya dapat segera fungsional.
Heliport ini nantinya digunakan untuk pendaratan bila ada pasien ataupun kegiatan lainnya yang menggunakan jalur udara,khususnya helicapter.
Sementara, Kepala Proyek Jaya Konstruksi, Andi memaparkan desain rancangan RSUD Muara Teweh dan konstruksi Heliport yang telah dikerjakan.
Alexander dari Direktorat Bandar Udara mengapresiasi dan mendukung pengoperasian heliport tersebut terdapat dua hal terkait fungsionalnya sebuah Heliport, yakni pembangunan dan pengoperasian.
“Pembangunan harus ada rekomendasi tapi seiring peraturan yang ada saat ini, rekomendasi tidak harus menjadi persyaratan tapi harus tetap menyampaikan dokumen perencanaan dan pembangunan kepada kami,” jelas Alexander.
Sedangkan untuk pengoperasian, heliport wajib memiliki register. Ini sebagai informasi awal, dan siap membantu dan mengawal permohonan tersebut.
Bupati Barito Utara, H. Nadalsyah mendengar paparan yang disampaikan akan segera menindaklanjuti yakni dengan mengajukan surat permohonan dan membayar PNPB sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Kami sangat berterima kasih atas support dan bantuan yang diberikan, semoga Heliport akan dapat teregistrasi,” kata H. Nadalsyah.
Sementara, Kepala Bandara H. M. Siddik, Endang menyatakan siap menjadi koordinator, sehingga register atau ijin operasi dapat segera direalisasikan.
“Nantinya bersama dengan DPU akan ada tim kecil dalam pengurusannya,” kata Endang.(Ani)