Muara Teweh – Kepala Dinas Pekerjaaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Barito Utara M Imam Topik didampingi Kabid Bina Marga (BM), Kabid Cipta Karya (CK), Kabid Sumber Daya Air (SDA) bersama Kabag Umum Setda Rosmadianoor melakukan pengecekan terkait konstruksi bangunan yang ada di Arena Tiara Batara, Senin (23/5/2022).
“Secara umum untuk konstruksi bangunan Tiara Batara masih aman dan hanya pada tempat-tempat tertentu seperti pada saluran pembuangan air di beberapa tempat mengalami beberapa kerusakan dan pengeroposan atas konstruksi yang sudah ada,” kata Kadis PUPR Iman Topik.
Dikatakannya, dari hasil investigasi yang dilakukan bersama-sama menyimpulkan rekomendasi-rekomendasi diantaranya yaitu, adanya penangan secara total terhadap saluran pembuangan.
“Baik pembuangan yang ada di Tiara Batara maupun pembuangan air yang turun dari atas atap yang satu lingkaran bukan hanya pada sauluran-saluran tertentu karena saling berhubungan,” katanya.
Topik juga mengatakan, hasil investigasi lapangan tersebut kita menemukan akar permasalahan dimana saluran air tidak sempurna dan akan kita tangani agar normal kembali.
“Kalau saluran air itu sudah clear and clear diharapkan air yang mengalir di sekitar Tiara Batara dapat tertampung kearah pembuangan,” ucap dia.
Dengan demikian katanya lagi, tidak ada lagi endapan-endapan air dan genangan air yang akan mengganggu yang menimbukan rongga-rongga baru untuk merembes kepermukaan tanah.
“Seperti yang sudah kita lihat ini, terjadi longsor di traf sebelah Timur akibat adanya rongga air dibawahnya,” katanya.
Dari kejadian yang kita lihat dari tekstur tanah dengan kelongsoran yang terjadi berproses sangat lama dan panjang.
“Hari ini kita lakukan analisa oleh teman-teman teknis kerusakan itu dan Insya Allah kita sudah ada kesimpulan-kesimpulan dan rekomendasi penanganan-penanganannya,” ungkap Topik.
Dikatakan Topik, setelah melakukan koordinasi di lapangan, karena aset berada di Bagian Umum Setda, kami akan melaporkan secara berjenjang kepada pimpinan untuk langkah penanganannya.
“Memang ini harus segera dilakukan penanganan, mengingat Tiara Batara menjadi salah satu tempat akan memperingati hari puncak Kabupaten Barito Utara dan event-event lain seperti perinagatan Hari Kemerekaan 17 Agustus serta event lainnya,” kataya.
Harapannya, kami mohon doa dan dukungannya kepada semua pihak untuk dapat melaksanakan penanganan dan perbaikan ini sebaik mungkin dengan berpedoman kepada aturan dan ketentuan sehingga langkah penangannya tidak menyalahi mekanisme dan koridor yang berlaku.
Ditempat yang sama Kabid Cipta Karya (CK) Ignasius saat mendampingi Kadis PUPR mengatakan, karena saluran terganggu otomatis salurannya harus dinormalisasikan kembali.
“Jadi kita akan rehap total, jadi inti masalah ada di salurannya.,” ucapnya.
Ia menambahkan, bangunan seperti Tiara Batara memang seharusnya ada pembiayaan khusus untuk perawatan secara berkala terhadap pemeliharaannya.
“Harus ada anggaran khusus,” pungkasnya.(Al)
