MUARA TEWEH -Banjir yang merendam puluhan perkampungan warga di pesisir sungai Barito akibat luapan air, sehingga berdampak pada ribuan rumah warga terendam air. Seperti di Kecamatan Lahei Barat, Lahei, Teweh Baru, Teweh Tengah, Teweh Selatan dan Montallat.
Dari beberapa Kecamatan tersebut yang paling berdampak adalah disejulmah daratan rendah termasuk kota Muara Teweh, beberapa jalan protokol tak luput dari rendaman banjir,bahkan pasar pendopo yang berada di jalan panglima Batur juga direndam dan sejumlah pusat ekonomi.
Selian itu sungai Lahei juga meluap dimana ada beberapa Desa yang juga direndam air,Kali ini PT.Hurung Mulusan Indonesia membagikan sembako kepada warga dalam sungai tersebut, Selasa (7/9/2021).
HRD PT.Haring Mulusani Indonesia Diana mengatakan,bantuan yang disalurkan bentuk kepedulian sosial di tengah masyarakat yang tertimpa banjir.
Menurut Diana, ada tiga Desa yang akan mendapat bantuan pihak perusahan, diantaranya Muara Inu, Muara Pari dan Karendan.
Pihak perusahaan juga berharap agar bantuan yang disalurkan mengurangi beban warga dan diharapkan juga selalu menjaga kesehatan dengan kondisi banjir yang parah pada sekarang ini.
Camat Lahei Rusihan, warga Desa yang berada di sungai Lahei, seperti Hurung Enep, Juju Baru, Muara Inu,Bengahon, Rahaden, dan Haragandang semua terkena banjir.
Menurut Rusihan, pihak kecamatan Lahei Barat sangat menyambut baik bantuan yang diserahkan langsung oleh PT.HMI kepada masyarakat yang terdampak banjir. Dengan adanya bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat.
Dikatakan, bantuan yang diserahkan dengan didampingi pihak kecamatan , Danramil dan Kapolsek ada tiga Desa yang diserahkan diantaranya Muara Inu, Muara Pari dan Desa Karendan.
Kapolsek Lahei Iptu Anis yang juga ikut mengawal pendistribusian bantuan mengatakan, ada beberapa titik bantuan yang telah disalurkan. Bantuan juga diharapkan dapat diterima oleh yang berhak.
Menurut mantan Kasat Sabhara Polres Katingan ini, pendistribusian oleh pihak perusahaan melewati aparat desa setempat, karena kondisi banjir yang parah, khususnya dalam sungai Lahei.
” Kita meninta agar sembako yang disalurkan yang menerima adalah warga yang terdampak banjir,” kata Anis.
Kepala Desa Muara Pari, Mukti Ali sangat berterimakasih kepada pihak managemen perusahaan yang telah menyerahkan bantuan sembako kepada warga sekitar.
Menurut Mukti Ali, saat ini ada 200 kepala keluarga di Desa Muara Pari, dimana hampir 70 persennya tertimpa banjir. Dengan adanya bantuan oleh perusahaan, maka diharapkan diikuti oleh perusahaan lainnya, apalagi di wilayah tersebut ada beberapa perusahaan yang berinvestasi di wilayah tersebut
Pantauan di lapanga seluruh Desa dalam sungai tersebut dilanda banjir, bahkan ketinggian air hingga mencapai satu meter lebih di jalan desa, seperti Desa Karendan dan lainnya.
Banjir juga menenggelamkan beberapa fasilitas umum seperti rumah ibadah dan sekolah. Selain itu warga juga banyak menaruh sepeda motor di atas lanting terapung karena kondisi jalan sudah tidak memungkinkan karena tingginya air.(ani)
