Assisten I Bupati Mura Buka Pelatihan Keuangan Bagi Desa Binaan

Sel, 28 September 2021 | 249 Views

PURUK CAHU – Sebanyak 7 Desa yang berada di Kecamatan Tanah Siang Selatan (TSS), Kabupaten Murung Raya (Mura) diberikan pelatihan pengelolaan keuangan desa dari PT Indo Muro Kencana yang menjadi salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) bagi pemerintah desa di Kecamatan Tanah Siang Selatan.

Kegiatan pelatihan tersebut dibuka oleh Asisten I Bupati Mura, Sarampang dengan dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Mura, Asnawiyah, perwakilan dari pihak management CSR PT IMK, Eko Subagyo serta Camat Tanah Siang Selatan beserta 7 Kepala Desa yang berlangsung di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Tira Tangka Balang, Senin (27/9/2021).

Dalam kesempatan tersebut, menyampaikan sambutan Bupati Mura, Asisten I Sarampang mengucapkan terimakasih terhadap peran investor salah satunya seperti PT IMK yang telah memberikan pelatihan sehingga dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh setiap kepala desa di Kecamatan Tanah Siang Selatan nantinya.

“Kegiatan pelatihan ini kami anggap sangat positif, sehingga diharapkan dengan adanya pelatihan pengelolaan keuangan desa dengan menggandeng Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kalimantan Tengah dan DPMD Mura menambah wawasan dan memperkuat tatanan pengelolaan keuangan desa di Kecamatan Tanah Siang Selatan lebih baik lagi kedepannya,” ungkap Sarampang.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mura sendiri menginginkan setiap perusahaan jangan tutup mata terhadap setiap desa yang berada di wilayah operasinya, terutama dalam meningkatkan kapasitas perangkat desa dan juga meningkatkan SDM masyarakat setempat.

Ditempat bersamaan, perwakilan manajemen CSR PT IMK, Eko Subagyo menjelaskan bahwa gagasan pelatihan pengelolaan keuangan desa ini merupakan salah satu tanggungjawab sosial bagi perangkat desa yang berada pada lingkaran perusahaan, mengingat jajaran aparatur desa merupakan salah satu mitra terdekat.

“Tentunya kami berharap teman-teman yang ada di desa memiliki keterampilan terkait dengan tata pemerintahan desa terutama dalam sistem pengelolaan keuangan desa, karena kami anggap pelatihan ini sangat penting bagi perangkat desa pasalnya tatanan pengelolaan keuangan desa menjadi aspek yang cukup krusial,” tukas Eko. (mur)

iklan

Baca Juga

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *