PURUK CAHU – Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Mura) yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Mura, Hermon menggelar rapat koordinasi dengan pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) guna membahas rencana anggaran Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Mura tahun 2024 mendatang yang berlangsung di Aula Gedung A Kantor Bupati Mura, Selasa (9/11/2021).

Dalam kesempatan itu, setelah mendengarkan paparan rencana anggaran biaya (RAB) Pilkada 2024 dari Ketua KPU Mura bahwa anggaran yang akan diperlukan berkisar pada angka sebesar Rp 30 Milyar.

“Kita sudah mengetahui dan mendapat gambaran jumlah nominal yang diperlukan yakni sebesar Rp30 miliar lebih, terdapat beberapa evaluasi yang harus diperbaiki ke depannya dari pelaksanaan Pilkada 2018 lalu agar tidak terulang pada Pilkada 2024 mendatang,” tutur Sekda Mura Hermon.

Sebagai catatan dan menjadi perhatian, salah satunya berkaitan dengan data Daftar Pemilih Tetap (DPT) harus dilakukan dari awal-awal ini untuk berkolaborasi, koordinasi dan sinkronisasi dengan instansi terkait.

Kemudian, Hermon juga menyinggung petugas lapangan di tingkat desa harus dikaji ulang, bukan hanya dari desa sekedar ditunjuk. Tetapi harus dilakukan evaluasi yang bisa bekerja iyang layak dipertahankan.

“Masing-masing item yang disampaikan cukup detail sebagai bahan pertimbangan untuk disampaikan pada KPU tingkat provinsi nantinya, perkiraan angka RAB sebesar Rp30 miliar dikatakan wajar mengingat biaya Pilkada pada tahun 2018 sebesar Rp23 milyar,” jelasnya lagi.

Melalui rapat koordinasi ini, biaya Pilkada 2024 yang telah dibahas ini masih belum final atau ditetapkan. Akan tetapi bisa dijadikan acuan biaya anggaran yang dibutuhkan.  (Mur)