Tausyiah UAS di Masjid Raya Disaksikan Ribuan Masyarakat Barito Utara

Ming, 17 April 2022 | 398 Views

Muara Teweh – Tausyiah dari Tuan Guru Ustadz Prof H Abdul Somad, LC,D.E.S.A,PhD atau UAS di Masjid Raya Shiratal Mustaqim Muara Teweh disaksikan masyarakat secara maupun melalui live streaming dan Radio LPPL Batara FM, Minggu (17/4/2022).

Selain itu juga disaksikan oleh Bupati Barito Utara H Nadalsyah, Wakil Bupati Murung Raya, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalteng, Ketua DPRD dan anggota DPRD, Sekda, unsur FKPD, Kepala Perangkat Daerah, Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, Ketua MUI, Ketua PB NU, Ketua PB Muhammadiyah, Ketua PHBI dan pengurus, Ketua TP PKK, para alim ulama, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan jamaah serta masyarakat.

Dalam peringatan Nuzulul Quran 15 Ramadhan 1443 H atau 2022 M yang diselenggarakan oleh PHBI Kabupaten Barito Utara dengan mengundang UAS, Bupati Barito Utara, H Nadalsyah mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia dan pihak yang telah membantu peringatan Nuzulul Qur’an.

“Atas nama masyarakat dan Pemkab Barut, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Tuan Guru UAS yang berkenan memenuhi undangan kami,” kata H Nadalsyah.

Dijelaskan Bupati Nadalsyah bahwa pihaknya telah mengundang UAS sejak empat tahun yang lalu.

“Alhamdulillah, hari ini dan hari ini beliau berkenan datang. Kepada masyarakat dengarkan dengan baik tausyiah beliau, sehingga membuktikan bahwa Bumi Iya Mulik Bengkang Turan aman, damai dan kondusif,” kata H Nadalsyah.

Bupati Nadalsyah juga mengharapkan dengan kedatangan Tuan Guru UAS di Kabupaten Barito Utara dapat membawa berkah bagi pemerintah dan masyarakat.

Dalam tausiyahnya, Tuan Guru UAS menyampaikan permintaan permohonan maaf baru hari ini bisa memenuhi undangan dari Pemerintah Kabupaten Barito Utara.

“Bupati H Nadalsyah secara langsung menyerahkan undangan pada saat kami tausyiah di Kabupaten Hulu Sungai Utara,” jelas UAS.

Dikatakan UAS, siapa yang keluar rumah dengan niat menuntut ilmu di jalan Allah, dia sama berjihat di Palestina sampai dia pulang kerumah.

“Barang siap yang melewati suatu jalan untuk mencari ilmu, dan dilan itu dia mendapat ilmu, dimudahkan Allah jalan untuk menuju syurga-Nya Allah,” kata UAS.

Lebih lanjut UAS, dirinya sudah lama mengenal tiga nama, yaitu Barito, Muara Teweh dan Dayak Bakumpai.

“Tiga nama ini selalu saya dengar ditelinga saya, kenapa, karena saya serumah dengan orang Muara Teweh selama satu tahun lamanya, tapi tidak pernah terlintas dipikiran saya bahwa saya sampai kemari (Muara Teweh-red), Allah berkehendak sampailah saya ke Muara Teweh ini,” kata UAS lagi.

Dikatakan UAS bulan ramadhan disebut juga bulan Alquran karena di bulan yang mulia ini pertama kali ayat Alquran diturunkan Allah SWT pada Nabi Muhammad SAW. Peristiwa turunnya Alquran pertama kali itulah yang dikenal dengan nama Nuzulul Quran. Tidak heran jika bulan Ramadhan disebut juga dengan Bulan Alquran. Ayat yang diturunkan pertama kali adalah Alquran surah Al-Alaq ayat 1-5 di Gua Hira kepada Nabi Muhammmad SAW.(Al)

iklan

Baca Juga

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *