Pelatihan ini sangat penting dilakukan untuk tingkatkan wawasan dan pengetahuan

Sel, 23 Mei 2023 | 287 Views

Muara Teweh – Bupati barito Utara H Nadalsyah mengatakan program dan kegiatan pelatihan perkoperasian dan budi daya madu kelulut serta penyuluhan pemanfaatan lahan non produktif ini sangat penting dilakukan.

Hal tersebut dikatakan bupati H Nadalsyah dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Drs Muhlis saat membuka kegiatan pelatihan yang dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM Barito Utara, di aula BappedaLitbang, Selasa (23/5/2023).

Diharapkan kata Sekda Muhlis melalui kegiatan ini dapat meningkatkan wawasan, pengetahuan dan keterampilan bagi pengelola koperasi, usaha mikro dan kecil serta masyarakat desa eks transmigrasi, disamping itu diharapkan akan mampu memperkuat dan meningkatkan produktivitas dan daya saing koperasi, usaha mikro dan kecil.

“Melalui kegiatan maksimalisasi pemanfaatan lahan tidak produktif sebagai lahan usaha yang produktif, tentunya memberikan pengaruh yang signifikan untuk pembangunan ekonomi lokal bagi masyarakat desa eks transmigrasi di Kabupaten Barito Utara,” kata Sekda membacakan sambutan bupati.

Menrut Sekda program dan kegiatan ini selaras dengan visi dan misi Kepala Daerah Barito Utara periode 2018–2023 yaitu terwujudnya masyarakat Barito Utara yang religius, mandiri dan sejahtera melalui percepatan peningkatan pembangunan dibidang sumber daya manusia, infrastruktur dan ekonomi kerakyatan.

Dijelaskannya, penyelenggaraan pelatihan dan penyuluhan ini juga merupakan momen penting dalam membangun sinergi antara pemangku kepentingan baik itu pusat, provinsi dan daerah melalui program dan kegiatan pemerintah dalam upaya memberdayakan koperasi, usaha mikro dan kecil di daerah kita serta pembangunan ekonomi lokal melalui pemanfaatan lahan non produktif.

“Pada kesempatan ini saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada jajaran Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Kopersai dan UKM Barito Utara atas kerjasama yang baik dalam penyelenggaraan kegiatan pelatihan dan penyuluhan ini,” kata dia.

Semoga kata Sekda kegiatan ini dapat menjadi motivasi untuk memberikan keberpihakan yang berkesinambungan bagi pembangunan dan pengembangan Koperasi dan UMKM, demi kemajuan dan kemandirian koperasi dan UMKM serta mensejahterakan masyarakat di daerah setempat.

Lebih lanjut Sekda Muhlis, pelatihan dan penyuluhan ini, disamping bertujuan memberikan wawasan, pengetahuan dan keterampilan kepada peserta, diharapkan akan memberikan dampak positif terhadap penciptaan lapangan kerja, penanggulangan inflasi daerah dan mengurangi angka pengangguran terbuka di Kabupaten Barito Utara.

Sekda juga meminta kepada seluruh peserta pelatihan perkoperasian agar betul-betul serius mengikuti pelatihan ini, agar koperasi yang di kelola mampu menjadi koperasi yang maju, mandiri dan bermanfaat bagi anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya serta mampu mewujudkan koperasi menjadi soko guru perekonomian bangsa.

Dan kata dia bagi peserta pelatihan budi daya madu kelulut, juga diharapkan dapat mengikuti dan simak serta pelajari dengan baik apa yang disampaikan oleh para narasumber. “Baik materi teori maupun praktek dari instruktur atau pelatih, sehingga dalam menjalankan dan mengelola usaha budi daya madu kelulut baik dan benar,” ucap Sekda.

Kemudian kepada peserta penyuluhan pemanfaatan lahan non produktif desa eks transmigrasi, diharapkan bagaimana upaya maksimalisasi pemanfaatan lahan yang selama ini kurang bahkan tidak produktif menjadi lahan yang produktif, berhasil dan berdaya guna.

“Sehingga dapat bernilai ekonomis yang dapat meningkatkan penghasilan ekonomi keluarga bahkan mampu menciptakan menjadi komoditi unggulan desa, kecamatan bahkan Kabupaten Barito Utara,” imbuhnya.(al)

iklan

Baca Juga

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *