Dukung Para Pelaku UKM Nenyelenggarakan Kreatifitas Usahanya

Sel, 12 Juli 2022 | 336 Views

MUARA TEWEH – Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kadisnakertrans Kop dan UKM) Kabupaten Barito Utara M Mastur di dampingi Sekretaris Lurah Melayu Dayat mengunjungi Bazar Saran Sungei, yang digagas oleh Karang Taruna di areal Water Front City (WFC) Muara Teweh, beberapa waktu yang lalu.

Kunjungan Kadisnakertrans Kop dan UKM tersebut untuk memberi dukungan kepada para pelaku UKM dalam menyelenggarakan kreatifitas usahanya, sekaligus dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-72 Kabupaten Barito Utara Tahun 2022. 

Kadis Nakertranskop UKM Barito Utara M Mastur mengatakan, sekarang ini saatnya masyarakat memulai berbagai usaha baik pemasaran produk UKM maupun pemasaran berbagai kuliner, setelah selama dua tahun kita tidak dapat beraktivitas dalam mengelola berbagai macam usaha penopang hidup masyarakat.

Ia menilai, kegiatan bazar yang dilaksanakan beberapa waktu lalu sangat positif sekali yang digagas Karang Taruna Kecamatan Teweh Tengah dengan berkolaborasi Karang Taruna Kelurahan Melayu dan Lanjas dengan Pembina Fungsional Dinas Sosial PMD, Disnakertranskop-UKM, dan Karang Taruna Kabupaten Barito Utara yang dilaksanakan pada tanggal 27 Juni hingga 2 Juli 2022 di areal Water Front City (WFC) Muara Teweh.

Kegiatan Bazar Saran Sungei itu kata Mastur mendapat sambutan dari warga masyarakat yang sangat antusias mengunjungi dan berbelanja di Bazar tersebut. “Selain kegiatan bazar juga diisi berbagai macam lomba dan hiburan musik yang menambah semarak kegiatan itu, sehingga menambah kegiatan ini menjadi menarik perhatian banyak pengunjung,” kata mantan Camat Teweh Tengah ini.

Seorang pedagang, Mardiana berharap kepada pemerintah daerah agar dapat menyelenggarakan kegiatan bazar tersebut dilaksanakan setiap akhir pekan guna mengembangkan usaha masyarakat dengan memanfaatkan lahan WFC di saran sungei atau pinggiran sungai Barito di sepanjang jalan Panglima Batur Muara Teweh. 

“Lumayan juga dari kegiatan ini memberi pemasukan pendapatan bagi warga. Khususnya kami yang berpenghasilan kecil ini,” jelasnya.

Disamping itu, dari sektor ini juga bisa menambah pendapatan resmi pemerintah daerah dari sektor retribusi yang dipungut dari para pelaku UKM yang melaksanakan perniagaan di WFC, setidaknya dalam kegiatan perdagangan pada sore hari bisa buka, sehingga meramaikan kawasan tersebut.(Al)

iklan

Baca Juga

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *