Spirit Kalteng- Sampit,- Dalam upaya menindaklanjuti masalah harga tiket pesawat yang tinggi, Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur menyarankan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk fokus dalam persoalan penanganan harga tiket pesawat yang terlampau tinggi.
Hal tersebut diungkapkan, Ketua Komisi IV DPRD Kotim, M.Kurniawan Anwar usai beberapa waktu lalu mengunjungi Bandara Haji Asan Sampit dalam rangka menindaklanjuti masalah penerbangan di Kabupaten Kotawaringin Timur.
Kurniawan menyampaikan bahwa kunjungan beberapa waktu lalu dilakukan untuk memperoleh informasi langsung dari pihak bandara terkait kendala yang menyebabkan mahalnya harga tiket pesawat. Mereka berharap dapat menemukan solusi yang tepat untuk menurunkan harga tiket agar lebih terjangkau oleh masyarakat.
“Hal utama yang dibahas kemarin dalam pertemuan itu terkait rencana perpanjangan landasan pacu atau runway bandara. Berdasarkan keterangan pihak bandara, saat ini lahan untuk perpanjangan runway sudah klir dan telah dihibahkan oleh Pemkab Kotim kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub),” kata Kurniawan, Senin 5 Agustus 2024.
Namun, untuk merealisasikan perpanjangan runway tersebut, diperlukan pemindahan gedung pertolongan kecelakaan penerbangan dan pemadam kebakaran (PKP-PK) yang saat ini masih dalam tahap usulan. Kurniawan menegaskan bahwa posisi gedung PKP-PK saat ini berpotensi mengganggu manuver pesawat, terutama jika bandara nantinya melayani pesawat berbadan besar.
“Agar pekerjaan berjalan cepat, permohonan pemindahan gedung PKP-PK juga harus dipercepat. Ketika pesawat besar masuk bandara, area apron atau parkir pesawat harus tersedia, dan lokasi yang mau dimanfaatkan adalah di lokasi gedung PKP-PK tersebut,” jelas Kurniawan.
Posisi gedung PKP-PK saat ini berpotensi mengganggu manuver pesawat, apabila nanti bandara tersebut bisa didarati pesawat berbadan besar. Sedangkan, tujuan utama pengembangan landasan pacu adalah agar pesawat dengan kapasitas yang lebih besar bisa mendarat di Kotim.
“Dengan solusi ini kami tentu berharap harga tiket bisa lebih terjangkau. Dan menjadi juga solusi agar harga tiket bisa ditekan adalah dengan pesawat besar boeing 737-800 atau airbus 320, sehingga harga tiket bisa di tekan,” Demikian Kurniawan.(Fit).
Foto – Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, bertemu dengan perwakilan pihak Bandara Haji Asan Sampit.(Fit).