Harga Cabe Rawit Tembus Rp 100 Ribu Per Kg

Kam, 15 September 2022 | 334 Views

Muara Teweh – Harga sejumlah Komoditi di pasar tradisional di wilayah Kota Muara Teweh mengalami kenaikan, setelah adanya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.

Diantara komoditi yang mengalami kenaikan tersebut adalah cabe rawit. Dimana berdasarkan pendataan oleh pihak Dinas Perdagangan dan Perindustrian, untuk harga cabe rawit mengalami kenaikan sebesar Rp 10 ribu. Dimana sebelumnya harga cabe Rp90,000/kg sekarang menjadi Rp100,000,/kg.

Kepala Disperindag Barito Utara Drs H Hajranor melalui Sekretaris Dinas Perindag Hery Jhon Setiawan mengatakan, kenaikan BBM bersubsidi yang terjadi saat ini juga berdampak terhadap kebutuhan bahan pokok di daerah ini.

Selain pada cabe rawit, kenaikan juga terjadi pada beras sebesar Rp1.000,- dari harga sebelumnya, harga telor sempat naik Rp33,000,- namun sekarang turun menjadi Rp30 ribu, harga daging ayam semula harga Rp 40,000/kg naik menjadi Rp43,000/kg. Sementara untuk harga minyak goreng curah tetap diangka Rp14,000/liternya.

Tentunya kata dia pihaknya juga turut prihatin jika terjadi kenaikan harga yang signifikan, hal ini demi menjaga kestabilan harga agar masyarakat jangan terlalu terbebani dengan harga-harga bahan pokok.  “Kita juga tetap berharap dengan adanya kenaikan harga kebutuhan bahan-bahan pokok ini agar ada solusi dari pemerintah pusat,” pungkasnya.

Pasar tradisional yang setiap hari dikunjungi untuk melakukan pengecekan harga kebutuhan pokok oleh Dinas Perindag Barito Utara yang ada dalam kota Muara Teweh, yaitu Pasar Pendopo, Pasar Bebas Banjir (PBB), dan Pasar Ipu sedangkan untuk pasar mingguan dilakukan seminggu sekali.(Al)

iklan

Baca Juga

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *