Wakil Ketua DPRD: Masyarakat Dapil V Keluhkan Usulan Tidak Terakomodir

Sel, 8 November 2022 | 341 Views

Foto – Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, H. Hairis Salamad.(Fit).

Sampit – Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, H. Hairis Salamad mengatakan sampai dengan saat ini warga masyarakat masih mengeluhkan hal yang sama yakni menyangkut masalah infrastruktur yang menjadi akses utama perputaran ekonomi di daerah wilayah utara Kotim pada kegiatan reses Anggota Dewan.

“Masih hal yang sama yang diinginkan masyarakat yakni terkait dengan infrastruktur, pendidikan dan kesehatan yang di mana juga dalam putaran APBD sebelumnya tidak sepenuhnya bisa diakomodir, semoga di tahun anggaran 2023 ini mendapat respon positif, kami tekankan juga kepada tim anggaran eksekutif pada saat pembahasan anggaran,” ungkapnya, Rabu (8/11/2022).

Selain itu dia juga memaparkan dari hasil giat reses itu juga nantinya akan lahir kesimpulan aspirasi yang akan di perjuangkan, dan di beberapa desa juga menurutnya masalah pendidikan dan kesehatan masih perlu di perhatikan karena selama ini pelayanan di sektor pendidikan dan kesehatan di daerah yang jarak tempuhnya jauh dinilai tidak maksimal.

“Kita contohkan saja jalur Parenggean – Kuayan, terus dari Kecamatan Mentaya Hulu ke Desa pedalaman termasuk Tumbang Gagu, karena jalannya tidak terawat maupun tidak diperhatikan akhirnya ekonomi dan lainnya terkendala, pelayanan kesehatan dan pendidikan jadi terganggu, ini yang kami serap di lapangan yang mana kami perjuangkan terus,” ujarnya.

Ia berharap kepada pemerintah daerah nantinya, agar keluhan masyarakat di Dapil V bisa terakomodir sehingga mengurangi angka kemiskinan di Kotim serta peningkatan mutu kesehatan dan pendidikan daerah.

“Harapan kami tentunya aspirasi masyarakat ini bisa terakomodir, setidaknya ada beberapa item yang di keluhkan ini bisa membuka mata hati kita semua,”demikian Hairis.(Fit).

iklan

Baca Juga

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *