Mulai Menjadi Tren Dan Wisata Kotim, Petani Buah Harus Diberdayakan

Sen, 8 Mei 2023 | 307 Views

SAMPIT – Anggota Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) H. Ari Dewar menilai sejauh ini perkembangan sektor pertanian di daerah itu mulai diminati oleh para petani lokal, khususnya berkaitan dengan buah-buahan. Hal ini mendapat perhatian serius jajaran komisi II mengingat banyak potensi yang dapat dijual dari pengembangan sektor buah-buahan tersebut untuk tingkat petani lokal sendiri.

“Sehingga kami kira perlu adanya keseriusan dalam memberdayakan petani lokal kita, dan dalam konteks ini pemerintah daerah melalui instansi terkait harus berani mengambil langkah-langkah kebijakan, karena kita lihat beberapa tahun belakangan ini sektor tersebut terus berkembang pesat dan menjadi tren dan juga wisata bagi masyarakat kita,” ungkapnya Senin (08/05/2023).

Bahkan legislator Partai Gerindra ini juga menuturkan, perkembangan sektor pertanian buah-buahan di Kotim ini perlu terus di tingkatkan hingga kedepannya mampu menjadi pilihan utama mata pencaharian alternatif masyarakat di daerah tersebut.

“Peluang usaha dari sektor pertanian buah ini sudah cukup banyak yang berhasil dilakukan dan dikembangkan oleh masyarakat lokal kita, hal ini menjadi kegiatan yang positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat kita, sehingga harus kita perhatikan dengan baik keberadaan mereka,” timpalnya.

Disamping itu dia juga menekankan, selain pembinaan secara massif, pembekalan ilmu pengetahuan di bidang-bidang tersebut juga harus ditingkatkan, dalam hal ini pemerintah daerah dinilai harus ambil andil yang cukup besar sehingga kedepannya Kotim ini dapat menciptakan swasembada buah-buahan di daerah.

” Kalau bicara potensi saat ini, sektor buah-buahan dari hasil produk lokal kita, sudah hampir semuanya ada di pasarkan oleh masyarakat kita, hanya saja perlu pembinaan yang rutin, dan kalau kita lihat buah apa saja nyaris semuanya sudah ada di Kotim ini,” tutupnya.

(Fit)

iklan

Baca Juga

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *