Kuala Pembuang -Anggota DPRD Seruyan, Hj Masfuatun meminta agar Dinas Kesehatan setempat melakukan upaya penanganan maksimal, salah satunya memastikan agar ketersediaan obat penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) tetap aman.
Jumlah warga yang terpapar DBD di Kabupaten Seruyan terus mengalami peningkatan, berdasarkan data yang dihimpun dari Dinkes setempat sebanyak 86 orang warga terpapar penyakit tersebut dari Januari hingga 20 Maret 2023.
“Terkait kasus DBD di Seruyan, kami dari Komisi C DPRD selaku mitra Dinkes akan berkoordinasi, kami minta Dinkes supaya obat-obatan yang ada di puskesmas dan rumah sakit cukup persediannya,” katanya, di Kuala Pembuang, Sabtu (25/3/2023).
Menurut Masfuatun, DBD bukanlah penyakit ringan melainkan penyakit yang mengancam keselamatan para penderitanya, sehingga para Tenaga Kesehatan (Nakes) harus memberikan penanganan yang maksimal.
“Saya sarankan juga agar kepada Nakes selain memberikan penanganan terhadap penderita, tetapi juga menggencarkan upaya pencegahan di tengah masyarakat,” imbuhnya.
Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menuturkan, upaya pencegahan sangat penting dilakukan untuk mengantisipasi sedini mungkin terpaparnya virus dengue akibat serangan nyamuk aedes aegypti tersebut.
Adapun beberapa upaya pencegehan menurutnya yang perlu dilakukan para Nakes seperti mensosialisasikan kepada masyarakat untuk membersihkan lingkungan terutama memutus mata rantai berkembang-biaknya nyamuk aedes aegypti.
Tentunya dengan cara melakukan upaya 3 M atau menguras, menutup dan mendaur ulang tempat-tempat yang ada genangan air. Selain itu juga melakukan fogging secara rutin ditempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk tersebut.
“Beberapa langkah ini perlu dilakukan para tenaga kesehatan, namun juga yang tak kalah pentingnya dari masyarakat sendiri yang harus terus waspada menjaga kesehatan diri sendiri,” katanya.(sdi)
