Legislator: Semua Pihak Harus Berikan Masukan Untuk Tanggulangi Persoalan Jalan Lingkar Selatan

Sen, 25 Juli 2022 | 233 Views

Sampit – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim) SP Lumban Gaol meminta agar semua pihak yang hadir dalam rapat bersama guna membahas persoalan jalan lingkar selatan, Kecamatan MB Ketapang bisa memberikan saran dan masukan untuk perbaikan jalur industri tersebut.

Bahkan dia juga memberikan apresiasi terhadap Bupati Kotawaringin Timur H.Halikinoor yang merencanakan agenda rapat bersama itu, dalam waktu dekat ini. Menurutnya langkah Bupati Kotim tersebut merupakan langkah kemajuan,dimana saat ini harus benar-benar diperhatikan oleh pemerintah daerah terhadap persoalan di daerahnya.

“Harapan kami jika rapat itu nantinya terlaksana, agar semua pihak yang di undang nantinya dapat memberikan masukan untuk perbaikan Jalan Lingkar Selatan. Sehingga ketemu solusinya dan dapat disepakati bersama, agar jalan dalam kota kita ini juga tidak cepat rusak,” katanya di Sampit, Senin (25/07/2022).

Legislator Dapil I ini juga menyampaikan, pihaknya selaku wakil rakyat dari daerah bersangkutan juga sudah melakukan pengecekkan jalan Lingkar Selatan tersebut. Menurutnya memang jalan tersebut sempat ditutup oleh masyarakat lantaran kondisinya yang rusak parah hingga tidak bisa dilalui menggunakan kendaraan kecil seperti sepeda motor.

“Memang kondisi di lapangan sempat ditutup oleh warga lantaran kondisi jalan yang rusak parah dan sangat sulit untuk dilalui bahkan untuk kendaraan sepeda motor saja sulit, untuk itu kami harapkan agar nantinya ada solusi segera,” timpalnya.

Di sisi lain pria yang tak lain juga Anggota Komisi III membidangi kesejahteraan tersebut menegaskan, bahwa sudah sejak lama jalan dimaksud diharapkan bisa segera fungsional, baik itu oleh pemerintah provinsi maupun dilakukan secara gotong royong oleh perusahaan secara konsorsium.

“Namun faktanya hingga saat ini memang masih belum ada perbaikan, sehingga kita berharap agar pemerintah propinsi maupun pemerintah daerah Kotawaringin Timur bisa mencari solusi terbaik, PBS atau pelaku usaha angkutan juga harus berpartisipasi,” tutupnya.(fit)

 

 

 

 

 

 

 

 

iklan

Baca Juga

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *