Legislator Kotim Minta Pemkab Antisipasi Lonjakan Harga Kebutuhan Pokok Jelang Ramadhan

Kam, 24 Februari 2022 | 393 Views

Sampit – Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Juliansyah berharap pemerintah kabupaten bisa mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok yang biasanya terjadi menjelang bulan suci Ramadhan.

“Kenaikan harga sembako menjelang dan selama bulan Ramadhan itu sering terjadi. Seharusnya ini bisa diantisipasi dan dicegah dengan memastikan kelancaran pasokan dan ketersediaan barang sehingga harga tidak sampai melonjak,” kata Juliansyah di Sampit, Kamis (24/2).

Bulan suci Ramadhan diperkirakan mulai 2 April mendatang atau kurang dari 40 hari lagi. Biasanya, harga kebutuhan pokok meningkat akibat permintaan meningkat, apalagi jika pasokan dan stok tidak mampu mengimbangi peningkatan permintaan.

Karena ia berharap ada upaya serius pemerintah dalam melakukan intervensi pasar. Caranya yaitu dengan memantau dan melakukan upaya untuk menjaga kestabilan pasokan dan stok kebutuhan pokok agar bisa selalu memenuhi permintaan sehingga harga tidak sampai melonjak.

Selain memantau pasokan dan stok, Dinas Perdagangan dan Perindustrian diharapkan bersinergi dengan distributor atau agen besar dalam memastikan stok barang. Stok harus dipastikan bisa memenuhi permintaan menjelang Ramadhan hingga setelah lebaran nanti.

Sebelumnya Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor melakukan inspeksi mendadak ke Pusat Perbelanjaan Mentaya Sampit dan mendapati harga kebutuhan pokok secara umum masih stabil, namun dia memerintahkan Dinas Perdagangan dan Perindustrian untuk mengantisipasi agar harga tidak sampai melonjak menjelang bulan suci Ramadhan nanti.

“Secara umum masih stabil meski ada beberapa yang mulai naik. Ini tentu harus diantisipasi karena menjelang bulan puasa biasanya terjadi kenaikan harga,” kata Halikinnor di Sampit.

Halikinnor datang ke pasar tradisional terbesar di Kotawaringin Timur itu didampingi Sekretaris Daerah Fajrurrahman, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Zulhadir dan beberapa pejabat lainnya.

Kesempatan itu digunakan Halikinnor untuk berdialog dengan pedagang. Dia menanyakan perkembangan harga minyak goreng, gula, bawang dan lainnya. Dia juga menggali informasi terkait kondisi pasokan dan stok kebutuhan mengantisipasi kemungkinan kenaikan harga menjelang Ramadhan nanti.

Dinas Perdagangan dan Perindustrian diperintah untuk terus memantau pasokan, stok dan harga kebutuhan pokok. Jika pasokan dan stok harus dipastikan selalu terjaga sehingga tidak sampai terjadi kelangkaan yang bisa memicu lonjakan harga.(Fit).

iklan

Baca Juga

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *