Legislator Barito Utara ini berharap orang tua batasi anak gunakan kendaraan

Kam, 16 Juni 2022 | 384 Views

Muara Teweh – Anggota Komisi I DPRD Barito Utara, Mustafa Joyo Muchtar mengatakan bentuk keprihatinan terhadap anak- anak yang terbilang usianya masih belum cukup untuk membawa kendaraan jenis apapun itu di jalan raya walaupun mereka sudah bisa mengendarai.

“Sering saya lihat bukan hanya anak sekolah SMA dan SMP saja yang mengendarai sepeds motor ini namun saat ini pelajar SD pun sebagian sudah diperbolehkan orang tuanya untuk membawa sepeda motor ke sekolah,” kata Mustafa di Muara Teweh, Kamis.

Menurut dia, pihaknya bukan tidak membolehkan anak untuk membawa sepeda motor akan tetapi di sini harus melihat dari sisi kendali anak dalam mengendarai kendaraanya.

”Tentunya kenapa Satlantas tidak memperbolehkan anak dibawah umur untuk mengendarai kendaraan, karena pastinya anak masih belum bisa mengontrol emosionalnya, bahkan terkadang dapat memacu kecepatan yang tidak sewajarnya di lakukan di jalan umum,” ungkap Mustafa yang juga Ketua Askab PSSI Barito Utara ini.

Bahkan, kata dia kadang-kadang di jalan tertentu juga dapat dijadikan sebagai wadah untuk ajang balap liar (bali) para anak-anak hingga remaja ini.

Pihak kepolisian juga selain seringnya berpatroli ditempat balapan tersebut juga telah memberikan himbauan ke pelajar baik melalui sosialisasi berkendara yang aman di jalan raya.

“Saya rasa sangat perlu lagi pengawasan orang tua dalam membimbing dan membatasi anaknya untuk mengendarai sepeda motor di jalan umum,agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan tentunya kita sebagai orang tua juga harus memberikan edukasi kepada anak dalam hal apapun selain mengendarai kuda besi tersebut,” ungkapnya.

Semoga, kata dia dari kejadian yang ada ini dapat memberikan pelajaran bagi orang tua maupun pengendara lain dalam hal pematuhan berlalu lintas khususnya bagi para pelajar sekolah.

Apalagi saat ini meningkatnya angka kecelakaan di wilayah Barito Utara yang mengakibatkan pengendara roda dua banyak mengalami luka ringan hingga berat bahkan sampai meregangn nyawa.

Kecelakaan yang sering terjadi di wilayah hukum Polres Barito Utara kebanyakan dialami oleh kaum milineal atau usia produktif antara 15-39 tahun.

Hal ini yang menjadikan bentuk perhatian dari semua kalangan khususnya Satuan Lalu Lintas Polres Barito Utara. Seperti musibah kecelakaan yang baru-baru ini dialami oleh salah satu pengendara yang mengalami kecelakaan tunggal.

Di mana korban merupakan seorang pelajar SMP di Muara Teweh tersebut harus meregang nyawa setelah mendapatkan penangan maksimal dari pihak RSUD Muara Teweh.

Dari kejadian tersebut dapat menjadikan bentuk perhatian ekstra lagi dari orang tua terhadap anak khususnya yang masih berusia dibawah umur dalam hal mengendarai sepeda motor dijalan umum.(Al)

iklan

Baca Juga

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *