Sampit- Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Rinie berharap masyarakat dapat memberikan kemudahan kepada Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) dalam tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) sebagai persiapan untuk Pemilu 2024.
Hal tersebut disampaikan Rinie pada Rabu, (15/2/2023). Menurutnya, pencocokan dan penelitian yang dilakukan oleh pantarlih sangat penting untuk menjamin kesuksesan Pemilu 2024.
Rinie berharap masyarakat tidak menutup diri terhadap data yang diperlukan oleh Pantarlih, seperti nomor kartu keluarga (KK) dan kartu tanda penduduk (KTP). Karena data tersebut akan digunakan untuk mengecek kembali syarat pemilih di daerahnya. Ia menekankan pentingnya setiap suara dalam Pemilu, sehingga ia mengimbau agar tidak ada warga yang terlewatkan dalam daftar pemilih.
“Mudah-mudahan masyarakat welcome, bisa lebih terbuka dan tidak menutup diri karena satu suara sangat berharga,” kata Rinie.
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Siti Fathonah juga mengimbau masyarakat untuk tidak perlu takut atau ragu memberikan data yang diperlukan oleh petugas Pantarlih. Petugas tersebut dilengkapi dengan atribut dan seragam resmi, sehingga masyarakat dapat mempercayainya.
“Jangan ragu dengan petugas Pantarlih karena mereka sudah dilengkapi dengan atribut dan seragam yang resmi,” kata Siti Fathonah.
Pemerintah Kotim dan KPU telah menyiapkan sejumlah kebijakan untuk memudahkan proses coklit dan memastikan partisipasi masyarakat dalam Pemilu. Misalnya, pemerintah telah menyiapkan sumber daya manusia dan transportasi untuk memfasilitasi petugas Pantarlih yang akan melakukan coklit di berbagai wilayah Kotim.
Menurut Siti Fathonah, Pemilu 2024 merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk memilih pemimpin yang berkualitas dan mampu memajukan daerah. Oleh karena itu, partisipasi masyarakat dalam tahapan pencocokan dan penelitian sangat diperlukan.(Fit).
