Ini Komentar Legislator Terkait Lambatnya Pembangunan Fisik di Kotim

Sab, 30 Juli 2022 | 251 Views

Sampit- Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim) Paisal Damarsing SP memberikan tanggapan terkait lambatnya pembangunan fisik yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah setempat.

Menurutnya program kerja anggaran tahun 2022 tersebut, dalam bentuk fisik semestinya sudah mulai dilakukan. Namun faktanya masih banyak item-item fisik yang hingga saat ini belum di kerjakan tanpa mengetahui apa saja kendalanya.

“Apa saja kendalanya nanti akan kita tanyakan melalui instansi terkait, kita ingin apa yang sudah terprogram dan terakomodir secara anggaran segera dikerjakan, terutama proyek fisik, baik itu di daerah perkotaan maupun di pedesaan,” kata dia di Sampit, Sabtu (30/07/2022).

Legislator PDI Perjuangan ini juga mengungkapkan, sejauh ini saja pemerintah provinsi Kalimantan Tengah sudah mulai melakukan pembangunan fisik. Hal ini menunjukkan bahwa setiap pengguna anggaran harus benar-benar mempersiapkan secara matang program yang akan dilaksanakan tersebut.

“Apalagi inikan tahun anggaran 2022, sudah seharusnya dimulai agar nantinya tidak mepet waktu sehingga pengerjaannya sembarangan dan hasilnya kurang baik, untuk itu kami hanya mengingatkan agar program yang sudah siap ini segera dikerjakan,” timpalnya.

Di sisi lain legislator asal Dapil IV ini juga menekankan, pemerintah daerah melalui OPD nya jangan sampai melakukan kegiatan pembangunan fisik menjelang akhir tahun. Hal ini dinilai akan berpengaruh terhadap kualitas hingga tertundanya pembangunan, serta tidak sempat diselesaikan.

 “Pada akhirnya anggaran jadi tidak terserap dan menjadi Silpa, hal semacam ini harus kita hindari, apalagi pembangunan saat ini sebenarnya sudah mulai lancar untuk dilakukan karena pandemi sudah mulai melandai,sehingga tidak ada alasan untuk menunda maupun memperlambat proses pelaksanaannya,” katanya.(fit)

 

 

 

 

 

 

 

iklan

Baca Juga

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *