KUALA PEMBUANG –DPRD Kabupaten Seruyan mendorong Pemerintahan Desa-Desa di wilayah setempat, untuk bisa mewujudkan kemandirian desanya. Dorongan ini disampaikan oleh Ketua DPRD Seruyan, Zuli Eko Prasetoyo, kamis (27/10/2022).
Eko mengatakan, bahwa pihaknya mendorong Pemdes di wilayah setempat untuk bisa mewujudkan kemandirian desa. “Salah satunya adalah dengan menggali dan memaksimalkan potensi desa yang dimiliki. Seperti pengembangan desa wisata dan lain-lain,” katanya.
Ia mengatakan, melalui Peraturan Menteri Desa (Permendesa) Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) Nomor 2 Tahun 2016, telah ditetapkan beberapa indikator yang memberi kemudahan kepada desa untuk mengetahui sejauh mana tingkat kemandirian desanya.
Dengan adanya instrumen tersebut, desa dapat mengenali dan menggali informasi, sejauh mana permasalahan yang dialami dan potensi yang dimiliki untuk mendorong desa keluar dari jerat masalahnya. “Dan instrumen tersebut dikenal dengan istilah Indeks Desa Membangun (IDM),” ujarnya.
Dikatakannya, IDM bisa digunakan sebagai acuan dalam melakukan integrasi, afirmasi, dan sinergi pembangunan. “Dengan harapan bisa terwujud kondisi masyarakat desa yang sejahtera, adil dan mandiri,” pungkasnya. Disamping itu, IDM sendiri mengklasifikasikan desa menjadi lima status yakni desa mandiri, desa maju, desa berkembang, desa tertinggal, desa sangat tertinggal.(Sdi)
